30 C
Jakarta
March 29, 2024
ABC Semanggi –  Aplikasi pembukuan paling TOP di indonesia
Bisnis

Saat Visi Bertemu Peluang Bisnis

Seorang pemilik usaha ingin meningkatkan kualitas layanan yang diberikan. Sayangnya, anggaran yang dimilikinya terbatas, hanya sebesar Rp3.000.000.

Untuk mencapai tujuan pengembangan ini, pemilik usaha memerlukan bantuan dari berbagai vendor. Namun, saat mencari vendor, penawaran yang diterima jauh melampaui anggaran yang dimiliki bisnis tersebut, sekitar Rp30.000.000.

Baca juga : Prive dalam Akuntansi Bisnis: Pengertian, Karakteristik, dan Tips Pengelolaan

Dalam situasi seperti ini, banyak tim bisnis cenderung menyerah pada rencana pengembangan tersebut. Meskipun demikian, pemilik usaha tetap memotivasi timnya untuk tetap terbuka dan tidak menutup diri terhadap peluang-peluang yang mungkin muncul.

Pemilik usaha yakin bahwa ada cara untuk mengajarkan pelajaran berharga ini kepada timnya. Meskipun anggaran terbatas, ia memilih untuk menunda rencana pengembangan tersebut dan fokus pada prioritas lain yang mendesak.

Melalui jaringan dan relasinya, pemilik bisnis ini berhasil mengikuti suatu seleksi dan akhirnya memperoleh dana hibah untuk pengembangan yang diinginkannya, sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan dana sebesar Rp30.000.000. Bahkan, anggaran sebesar Rp3.000.000 yang sudah disiapkan pun tetap utuh.

Pemilik usaha ini melihat situasi ini sebagai sebuah peluang yang tepat dan dengan tegas memanfaatkannya.

Utamakan Peluang yang Sejalan dengan Visi Bisnis

Ada beberapa hal tentang peluang bisnis ini yang akhirnya membuatnya berhasil. Berikut beberapa karakteristik peluang yang harus kamu manfaatkan.

1. Mendukung Visimu

Dalam contoh kasus di atas, peluang yang muncul akhirnya sesuai dengan visi yang telah dimiliki oleh pemilik usaha. Oleh karena itu, peluang tersebut langsung dimanfaatkan oleh pemilik usaha.

Jadi, saat kamu dihadapkan pada suatu peluang, pastikan bahwa peluang tersebut sejalan dengan visi yang telah kamu rencanakan untuk bisnismu.

Perlu diingat juga bahwa rencanamu mungkin tidak selalu terwujud dengan cara yang kamu harapkan. Namun, kamu harus tetap terbuka terhadap peluang yang datang dan yang lebih penting, siap untuk memanfaatkannya ketika kesempatan itu muncul.

2. Membantumu Tumbuh dalam Keyakinan dan Kesabaran

Kesempatan yang membantu kamu dalam mengembangkan bisnis atau mencapai visimu tidak selalu terlihat jelas. Kamu perlu memiliki kesabaran dan keyakinan.

Maka dari itu, peluang yang sebaiknya kamu manfaatkan adalah peluang-peluang yang kamu yakini dan yang bisa membuatmu bersabar bila hasilnya tidak langsung terlihat.

Bahkan, tak jarang kamu memerlukan pelatihan. Pasalnya, menumbuhkan kesabaran dan keyakinan dalam bisnis merupakan kunci untuk menghadapi ketidakpastian yang seringkali dialami, terutama pada tahun-tahun awal berdirinya bisnis.

3. Tidak Selalu Terlihat seperti yang Kamu Bayangkan

Ketika kembali ke contoh kasus di atas, pemilik usaha mungkin awalnya tidak pernah membayangkan bahwa ada dana hibah yang tersedia untuk jenis bisnis yang ia jalani.

Karena tidak pernah memikirkannya, pemilik usaha ini pun tentu tidak mencari peluang dana hibah. Meskipun begitu, ia tetap terbuka terhadap berbagai solusi yang mungkin muncul sebagai cara untuk mengumpulkan dana sebesar Rp30.000.000 yang dibutuhkan.

Dalam pikirannya, dana tersebut mungkin bisa terpenuhi melalui pinjaman atau sistem pembayaran berkala yang diberikan oleh vendor. Namun, ternyata solusi yang muncul jauh lebih menguntungkan, yaitu dana hibah.

Apa yang bisa dipelajari dari sini? Kesempatan yang datang bisa sangat berbeda dari apa yang pernah kamu bayangkan atau pertimbangkan. Oleh karena itu, selalu pertahankan pikiran terbuka dan jangan terlalu cepat menolak peluang yang mungkin datang.

4. Solusi Win-Win

Terakhir, peluang bisnis yang tepat adalah peluang yang tidak merugikan siapa pun. Jadi, saat kamu mengambil peluang tersebut, semua orang akan mendapatkan manfaat atau win-win solution.

Jika kamu memilih peluang yang kamu tahu akan merugikan pihak lain, maka kemungkinan besar kamu sedang bergerak di jalur yang salah. Seorang pemilik usaha yang sukses tidak akan bertindak dengan cara yang dengan sengaja menyakiti orang lain dalam prosesnya.

Agar bisnismu terus maju, kamu memang harus mengambil peluang demi peluang yang muncul. Namun, bila kamu ingin terus berkembang, kamu perlu memilih kesempatan yang memberdayakan, bukan merugikan diri sendiri atau orang lain.

Baca juga : Konsep Double Entry System dalam Akuntansi

Jadi, ingatlah untuk selalu memprioritaskan peluang yang sejalan dengan visimu, yang memperkuat keyakinan dan kesabaran, yang tak selalu terlihat seperti yang kamu bayangkan, dan yang merupakan solusi win-win bagi semua pihak. Dengan demikian, kamu akan mampu memanfaatkan peluang bisnis dengan bijak dan membawa bisnismu menuju kesuksesan yang lebih besar.

Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!

Related posts

5s Lean Manufacturing: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke

Faqih Jafar

Sales Management: Pengertian dan Aspek Penting di Dalamnya

Eri Katsir

Biaya Modal (Cost of Capital): Pengertian dan Tujuan

Agung