1. Tujuan
Ketika membahas strategi pemasaran, perbedaan mendasar antara promosi dan iklan dapat ditemukan dalam tujuan penerapannya. Promosi bertujuan untuk menarik pelanggan baru sekaligus meraih konsumen yang berasal dari pesaing, dengan harapan dapat meningkatkan penjualan secara cepat.
Baca juga : Membeli Persediaan Barang Secara Grosir: Apakah Langkah yang Tepat untuk Usahamu?
Sementara itu, iklan memiliki fokus pada peningkatan kualitas merek dan cara masyarakat atau pelanggan memandang suatu merek. Dengan kata lain, promosi lebih menekankan aspek penjualan, sedangkan iklan lebih berfokus pada citra merek dan persepsi masyarakat.
2. Bentuk Penerapan
Perbedaan paling mencolok antara promosi dan iklan terletak pada bentuk penerapannya. Promosi umumnya menggunakan metode seperti voucher diskon, kupon, dan produk gratis sebagai daya tarik. Dengan memberikan potongan harga atau produk gratis, tujuan promosi adalah menarik minat pelanggan untuk membeli produk dari merek tersebut.
Sebaliknya, iklan lebih sering ditemui dalam bentuk baliho, brosur, spanduk, banner, dan juga format audio dan video. Penerapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat tetap mengingat merek dan memiliki persepsi merek yang konsisten.
3. Jangka Waktu
Durasi kemunculan promosi dan iklan juga menjadi pembeda signifikan. Iklan cenderung memiliki durasi yang lebih panjang dibandingkan promosi. Iklan biasanya dipasang untuk jangka waktu yang lebih lama karena lebih berfokus pada pemasaran jangka panjang. Di sisi lain, promosi ditujukan untuk pemasaran dalam jangka waktu yang lebih singkat.
4. Biaya yang Dikeluarkan
Dalam hal biaya, promosi cenderung lebih ramah di kantong daripada iklan. Menerapkan promosi hanya mengurangi sedikit dari margin keuntungan setiap penjualan, sehingga usaha tidak terlalu merugi. Di sisi lain, menayangkan iklan membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Untuk iklan online, seperti di Google, biaya akan disesuaikan dengan kata kunci dan tingkat pencarian, sementara iklan berupa video atau audio juga menuntut biaya desain dan konten.
5. Kecocokan untuk Usaha
Promosi dan iklan tidaklah satu ukuran untuk semua jenis usaha. Promosi lebih cocok untuk usaha yang baru dimulai atau skala kecil menengah karena kemampuannya dalam meningkatkan penjualan dengan cepat. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi usaha besar untuk menggunakan promosi sesuai kebutuhan.
Baca juga : 5 Alasan Kenapa Usaha yang Tetap Kecil Bisa Tepat Untukmu
Sebaliknya, iklan lebih sesuai untuk usaha besar atau yang telah mapan dalam industri dan persaingan. Iklan membantu usaha besar tetap bersaing di pasar yang ketat dengan menjaga agar merek mereka tetap dikenang oleh konsumen.
Kesimpulan
Dengan memahami kelima perbedaan di atas, Stockers dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam merancang strategi pemasaran. Setiap perbedaan memberikan wawasan berharga untuk memilih antara promosi dan iklan, sehingga strategi pemasaran dapat dijalankan dengan lancar dan efektif. Sehingga, Stockers bisa memaksimalkan potensi pemasaran mereka tanpa hambatan yang tidak perlu.