Sebentar lagi, masyarakat Tionghoa akan bersuka cita menyambut hari tahun baru imlek. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti “malam pergantian tahun”.
Kata “Imlek”sendiri bukanlah nama dari perayaan tahun baru Tiongkok yang sebenarnya. Kata ini diambil dari Bahasa Hokien dan hanya diketahui dan digunakan oleh orang Indonesia. Di luar, perayaan ini lebih dikenal dengan nama Chinese New Year untuk orang-orang barat, sedangkan orang Tiongkok menamainya “Guo Nian” atau “Xin Jia” yang artinya lewati bulan atau bulan baru.
Hari raya Imlek sendiri telah ada sejak 4000 tahun yang lalu dan seiring dengan berkembangnya zaman maka terbentuklah beberapa tradisi-tradisi yang akhirnya menjadi tradisi turun menurun dan wajib dijalani dalam setiap perayaan Imlek. Lalu apa saja tradisi-tradisi unik yang ada saat perayaan Imlek berlangsung?
Salah satunya adalah bagi-bagi Angpao. Dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa dan Asia, angpau atau hóngbāo) adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya. Bahasa Hokkien menyebutnya angpau, Kantonis sebagai lai see ,, Vietnam sebagai lì xì, dan Korea sebagai sae bae don.
Lalu kenapa angpao berwarna merah. Warna merat sarat akan keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa. Merah berarti keberuntungan, Selain warnanya, motif pada angpao pun biasanya tidak sembarangan dan disesuaikan dengan shio tahun tersebut, misalnya saja tahun ini adalah tahun baru babi tanah maka motif di angpaonya menggunakan gambar babi.
Selain itu, pemberian angpao juga tidak boleh sembarangan loh. Sebelum memberikan angpao, pastikan kamu baca yang ini dulu, biar ga salah.
- Angpao bukan hanya saat imlek
Angpao tidak hanya diberikan saat Imlek namun juga saat acara pernikahan, ulang tahun, menempati rumah baru dan acara pemakaman. Khusus di acara pemakaman, angpao yang diberi warna putih.
- Perhatikan waktu pemberian Angpao
Untuk imlek, biasanya dirayakan selama 14 hari, sehingga waktu terbaik memberikan angpao adalah di hari itu. Selain itu, di dalam angpao baiknya diberikan tanda tangan dan kesan, sehingga si pemberi dan yang diberikan akan semakin akrab. Pemberian angpao jangan sampai dititipkan dan sebaiknya diberikan langsung bahkan jika angpao diberikan kepada bayi yang belum mengerti ada baiknya bayi tetap megang angpao tersebut sehingga keberuntungan langsung sampai ke tangan penerima dan pemberi.
3. Siapa yang boleh terima Angpao
Anak-anak dan orang yang dituakan merupakan pihak yang berhak menerima angpao. Itulah sebabnya, mengapa pemberi angpao adalah orang yang sudah menikah. Orang yang sudah menikah sering dianggap sebagai peralihan antara anak-anak dan orang tua.
Selain itu, orang dewasa yang belum menikah pun boleh menerima angao. Alasannya, karena angpao yang dia terima dari orang yang sudah menikah bakal membawa keberkahan berupa kemudahan jodoh di masa depan.
4. Nominal angpao harus genap dan sebisa mungkin ada angka 8
Salah satu fakta yang harus Anda ketahui mengenai pemberian angpao mengenai jumlah uangnya. Bukan perkara harus besar atau dalam jumlah tertentu. Namun pemberian angpao harus dilakukan dengan jumlah uang bernominal genap. Mengapa demikian? Karena masyarakat Tionghoa menganggap angka ganjil melambangkan duka.
Hindari angpao dengan nominal angka yang dimulai angka 4. Dalam tradisi tionghoa, angka 4 artinya ‘mati’ dan angka sial. Nominal yang disarankan adalah mengandung angka 8 karena artinya kaya dan penuh keberuntungan.
Nah, di imlek kali ini, produk pembukuan accurate online , bakal kasih angpao sebesar 888 ribu . Wihh asikk kann !!! dan gak perlu takut, apapun background dan status anda, apakah sudah menikah atau belum , pengusaha, karyawan atau apapun, semua berhak dapet angpao dari Accurate.