Langkah-Langkah Memulai Bisnis Ekspor Impor untuk Pemula

Sudah merasa menguasai pasar Indonesia? Ingin memulai bisnis ekspor impor tapi bingung bagaimana langkah-langkah diawal? Kali ini, kita akan membahas mengenai langkah-langkah memulai bisnis ekspor impor bagi pemula yang mungkin masih banyak kebingungan karena regulasi yang banyak.

Industri ekspor impor saat ini tidak hanya dikuasai oleh Perusahaan besar saja, perkembangan pesat dalam pertukaran barang maupun jasa antar benua sudah bisa dilakukan oleh Perusahaan skala UMKM. Potensi komoditas Indonesia masih menjadi daya Tarik bagi masyarakat mancanegara. Sehingga bisa dilakukan dengan mudah .

Masih banyak anggapan bahwa melakukan ekspor adalah proses yang rumit, mulai dari regulasi, hingga urusan antar lembaga, serta menguras waktu. Sehingga masih banyak anggapan memulai bisnis ekspor impor bagi pemula sangat rumit dan menghabiskan tenaga.

Cara Memulai Bisnis Ekspor

Memulai Bisnis Ekspor Impor untuk Pemula

Memulai bisnis ekspor impor bisa menjadi peluang yang menarik untuk menjangkau pasar global dan mengembangkan usaha Anda. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu Anda memulai:

1. Lakukan Riset Pasar

Temukan produk yang diminati Lakukan riset untuk mengetahui produk apa yang memiliki permintaan tinggi di negara tujuan ekspor. Pertimbangkan faktor-faktor seperti tren pasar, daya beli, dan regulasi perdagangan.

Kenali pesaing Anda Pelajari strategi dan keunggulan pesaing Anda di pasar internasional. Hal ini dapat membantu Anda menentukan positioning dan strategi bisnis Anda.

2. Produk Kompetitif

Pertimbangkan keunggulan kompetitif, Pastikan produk Anda memiliki keunggulan dibandingkan produk lain di pasar internasional. Hal ini dapat berupa kualitas, harga, atau keunikan produk. Gali keunikan dari produk-produk Anda.

Sesuaikan dengan regulasi, Pastikan produk Anda memenuhi standar dan regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor.

Baca Juga: 10 Komoditas Unggulan Indonesia, Primadona Pasar Internasional

3. Cari Mitra Bisnis yang Tepat

Gunakan platform online Ada banyak platform online yang dapat menghubungkan Anda dengan calon pembeli dan mitra bisnis di luar negeri.

Hadiri pameran dagang, pameran dagang internasional adalah tempat yang tepat untuk bertemu dengan calon pembeli dan menjalin networking dengan pelaku bisnis lainnya.

4. Perhatikan Aspek Hukum dan Regulasi

Pahami aturan perdagangan internasional. Pelajari aturan dan regulasi yang terkait dengan ekspor dan impor, seperti bea cukai, pajak, dan perizinan.

Gunakan jasa professional. Jika Anda tidak yakin dengan aspek hukum dan regulasi, pertimbangkan untuk menggunakan jasa profesional seperti pengacara atau konsultan perdagangan internasional.

5. Gunakan Jasa Ekspedisi Terpercaya

Pilih ekspedisi yang berpengalaman, Pilihlah ekspedisi yang memiliki pengalaman dalam menangani pengiriman barang ekspor dan impor. Anda bisa mencoba untuk melakukan sendiri atau bertanya dengan teman-teman pebisnis lain yang sudah memulai.

Bandingkan harga dan layanan, bandingkan harga dan layanan yang ditawarkan oleh beberapa ekspedisi sebelum memilih.

6. Buat Rencana Bisnis yang Komprehensif

Tentukan tujuan bisnis Anda. Tetapkan tujuan bisnis yang jelas dan terukur. Buat strategi pemasaran buatlah strategi untuk memasarkan produk Anda di pasar internasional.

Hitung biaya operasional hitunglah semua biaya yang terkait dengan bisnis ekspor impor Anda, seperti biaya produksi, pengiriman, dan pemasaran.

Siapkan sumber pembiayaan, Siapkan sumber pembiayaan yang Anda perlukan untuk menjalankan bisnis ekspor impor Anda.

Manfaatkan Fasilitas Pemerintah

Pemerintah Indonesia pun telah memberikan fasilitas yang bisa digunakan untuk melihat inquiry dari perusahaan luar negeri mengenai suatu produk yang mereka butuhkan, atau ringkasan pasar dan intelijen pasar suatu produk.

Kementerian Perdagangan Indonesia memiliki perwakilan perdagangan yang terdapat di lima benua yaitu Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan Atase Perdagangan (Atdag).

Kementerian Perdagangan juga memfasilitasi setiap pengusaha yang ingin memulai bisnis ekspor untuk berkonsultasi secara gratis di FTA (Free Trade Agreement) Center yang memiliki tiga tenaga ahli seperti Prosedur ekspor impor, promosi, pemasaran, serta Implementasi Perjanjian Perdagangan. Saat ini, FTA terdapat di lima kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar).

Dokumen yang Perlu Disiapkan

Ketika Anda sudah memiliki rencana yang matang untuk memulai bisnis ekspor, ada beberapa legalitas atau dokumen yang perlu Anda siapkan, terdiri dari dokumen :

Dokumen Legalitas Usaha untuk Ekspor

• SIUP (Surat Izin Berdagang) yang bisa diperoleh di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten/Kota.
• TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
• NPWP
• NIK (Nomor Induk Kepabeanan) didapatkan dari Direktorat Jenderal Bea Cukai

Persiapkan Dokumen Ekspor

Dokumen Utama :

• Invoice
• Packing List
• Bill Lading (dari Perusahaan Pengiriman)

Dokumen Tambahan :

• Certificate of Origin (Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten/Kota)
• Certificate of Analysis (Laboratorium)
• Certificate of Phytosanitary (Badan Karantina, jika produk dari tumbuhan)
• Dokumen lain permintaan pembeli

Legalitas sebelum Ekspor

• Shipping Instruction dari eksportir ke Shipping Line (Udara/Laut)
• PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dari eksportir

Baca Juga: Perdagangan Internasional: Definisi, Ciri-Ciri, Tujuan, Manfaat dan Faktor Pendorongnya

Tips tambahan

Mulai dari skala kecil: Tidak perlu langsung mengekspor dalam jumlah besar di awal. Mulailah dengan mengekspor dalam jumlah kecil dan tingkatkan secara bertahap.

Manfaatkan teknologi: Gunakan teknologi untuk membantu Anda menjalankan bisnis ekspor impor Anda, seperti platform e-commerce dan media sosial. Anda juga bisa mencoba berjualan di e-commerce internasional.

Ikuti pelatihan dan seminar: Ada banyak pelatihan dan seminar yang tersedia untuk membantu Anda mempelajari bisnis ekspor impor.

Menapaki sebuah awal memang tidak mudah, sama seperti memulai bisnis ekspor impor. Anda bisa melakukannya dengan langkah-langkah diatas. Anda juga bisa menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Untuk urusan keuangan, Anda perlu menggunakan software Akuntansi seperti software Accurate. Berbagai fitur di Accurate akan memudahkan Anda dalam menangani proses keuangan berkaitan ekspor impor. Anda bisa dapatkan software Accurate sekarang!