Sosok yang satu ini terkenal dengan julukannya Si Anak Singkong. Ya, Chairul Tanjung memang terlahir dari keluarga yang biasa saja, tidak istimewa sama seperti kebanyakan keluarga lainnya.
Namun, Chairul Tanjung berhasil membangun kerajaan bisnis di mana salah satu produknya pasti kamu pernah nikmati. Trans TV, Trans 7, Bank Mega, Carrefour Indonesia, Trans Studio sampai sederet bisnis hotel dimiliki oleh pria 58 tahun ini. Bisnisnya tergabung dalam konglomerasi bernama CT Corp yang secara umum berada di tiga sektor; keuangan, media, dan hiburan.
Chairul Tanjung merupakan lulusan kedokteran gigi Universitas Indonesia. Kecerdasannya dalam berbisnis dan manajemen membawanya menjadi pengusaha sukses. Ia bahkan pernah menjadi Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Motivasi Bisnis dari Chairul Tanjung
Belajar bisnis bisa dari mana saja, termasuk mempelajari jejak para pengusaha sukses dari luar negeri seperti Jack Ma atau dalam negeri seperti Chairul Tanjung. Berikut beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari sosok Chairul Tanjung.
Berangkat Dari Keterbatasan
CT pernah mengalami masa-masa sulit saat bisnis koran ayahnya terpuruk akibat salah satu kebijakan pemerintah. Ia dan keluarganya harus pindah ke sebuah kontrakan untuk menurunkan biaya hidup.
Chairul Tanjung pun harus kuliah dengan segala keterbatasan. Karena kondisi inilah insting bisnis CT muda terasah. Selagi kuliah, Ia berwirausaha apa saja, dari mulai berjualan buku-buku materi kuliah, kaos, sampai yang cukup sukses membuka jasa fotokopi di bawah tangga kampus UI.
Ia membuktikan bahwa keterbatasanlah yang akhirnya mendorong seseorang untuk kreatif. Meski begitu, bidang akademik CT tidak terganggu. Buktinya, Ia masih mendapatkan prestasi mahasiswa teladan tingkat nasional tahun 1984-1985.
Belajar Bisnis Sejak Muda
Seperti disinggung di atas, Chairul Tanjung sudah belajar bisnis sejak muda. Bekal pengalaman itulah yang membuatnya berani terjun ke dunia bisnis dalam skala cukup besar setelah lulus dari UI.
CT dan dua orang temannya membangun bisnis sepatu import dengan modal 150 juta yang didapatkannya dari pinjaman bank. Usahanya itu terbilang sukses namun CT memutuskan berhenti karena perbedaan visi dengan dua pendiri lainnya.
Membangun bisnis sejak usia muda memberikannya banyak hal termasuk manajemen bisnis dan membangun relasi. Dengan perkembangan teknologi dan iklim usaha yang baik, kamu pun dapat memulai usaha sedini mungkin. Misalnya dengan membangun bisnis online sendiri.
Tidak Takut Dengan Kegagalan
Membangun bisnis sejak usia muda memberikan pelajaran penting yakni “menghabiskan jatah kegagalan”. Hampir setiap pengusaha sukses pasti mengalami kegagalan. Begitu pula dengan Chairul Tanjung.
Pada saat kuliah, Chairul Tanjung juga sempat berjualan toko peralatan kedokteran untuk para mahasiswa. Sayang, tampaknya Ia belum berjodoh dengan bisnis itu dan mengalami kebangkrutan.
Bukan cuma sekali, CT juga pernah mengalami kegagalan di bisnis lain. Pria berumur 58 tahun itu juga pernah gagal dalam bisnis kontraktor. Nilainya, tentu saja tidak main-main.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC Indonesia, CT berujar “”Kesalahan apapun yang saya lakukan itu adalah proses dan saya tahu kesalahan akan selalu datang. CT memilih untuk belajar dari kesalahan yang dilakukannya agar terhindar dari kesalahan sama.
Berani Mengambil Risiko
Salah satu keputusan “gila” yang pernah diambil oleh ayah dari Putri Tanjung ini adalah saat mengakuisisi sebuah bank yang hampir bangkrut. Namun, kejeliannya dalam melihat peluang dan keberanian mengambil risiko itulah yang justru membawa bank itu keluar dari krisis dan menjadi Bank Mega.
Langkah bisnisnya juga pernah disorot saat CT membeli 100% saham Carrefour Indonesia. Bagi banyak pihak, langkahnya ini terlalu berani karena pada saat itu pun Carefour sedang ditimpa sentimen negatif.
Lagi-lagi, Chairul Tanjung mematahkan keraguan orang dan membawa department store itu jadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Perjuangan Chairul Tanjung membangun bisnis dapat menjadi pelajaran berharga bagi pelaku usaha lain. Kemampuan manajerialnya yang sudah diasah sejak kuliah membawa kesuksesan bagi karirnya sebagai pengusaha.
Kamu pun dapat melakukannya dengan perlahan, seperti merancang sistem usaha kamu agar bisa tumbuh cepat. Salah satunya dengan menciptakan sistem pengelolaan keuangan usaha yang transparan melalui aplikasi akuntansi seperti Accurate Online. Aplikasi yang dapat dipakai secara GRATIS selama 30 hari itu dapat membantu kamu membuat laporan keuangan bisnis yang baik.
Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!