Setiap perusahaan tentu memerlukan biaya untuk menjalankan berbagai kegiatan operasionalnya. Nah, biaya tersebut harus bisa dikendalikan dengan benar agar tujuan perusahaan bisa tercapai dengan benar. Untuk itu, diperlukan adanya cost control. Jadi, pada dasarnya cost control adalah cara mengendalikan biaya atau dana perusahaan secara lebih baik.
Fungsi Cost Control
Setiap aktivitas yang dilakukan di dalam perusahaan tentunya memiliki banyak fungsi, pun tidak ketinggalan dengan cost control. Nah fungsi cost control adalah sebagai berikut.
1. Perencanaan
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa seluruh tindakan yang dilakukan tentu akan menjadi lebih baik jika sudah direncanakan dengan matang.
Untuk itu, sebelum melakukan cost control, disarankan pihak manajemen perusahan mampu membuat perencanaan dengan matang agar cost control bisa tetap dilakukan sesuai dengan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perencanaan adalah kunci penting dari seluruh tahapan.
2. Pengawasan
Fungsi pengawasan dalam hal ini adalah dengan melakukan perbandingan antara pencapaian yang sudah diraih saat ini dengan biaya lain yang dibutuhkan. Lalu, selanjutnya juga akan dilakukan perbandingan antara anggaran sebelumnya dengan anggaran ini.
Tujuannya adalah untuk memastikan anggaran yang dikeluarkan oleh perusahaan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.
3. Koordinasi dan Keselarasan
Diperlukan adanya keselarasan dalam koordinasi antar setiap departemen agar tujuan perusahaan bisa tercapai dengan baik. Dalam hal ini, mereka yang bertanggung jawab dalam bagian cost control adalah memastikan adanya keselarasan antar tiap departemen sudah sesuai dan sejalan dengan anggaran yang sebelumnya sudah disepakati.
5 Tahapan dalam Cost control
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, bahwa cost control adalah salah satu cara yang dilakukan oleh manajer perusahaan dalam mengendalikan pengeluaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan dalam melakukan suatu proyek tertentu.
Untuk itu, diperlukan adanya langkah yang tepat dalam melakukan cost control agar keputusan yang dilakukan oleh manajer bisa sesuai dengan tujuan perusahaan.
Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang tepat yang bisa dilakukan oleh cost controller:
1. Pengendalian Pengawasan Fisik
Dalam hal ini, pengendalian dilakukan oleh pihak pimpinan, yang mana mereka memiliki kekuatan untuk mengambil suatu keputusan. Perencanaan dan pelaksanaan akan ditetapkan oleh pemimpin perusahaan.
Hal tersebut biasanya terjadi pada perusahaan yang masih berskala kecil karena pimpinan perusahaan tersebut akan sekaligus bertindak sebagai pemilik usaha.
Tapi dalam perusahaan yang sudah berskala besar, cost control ini biasanya dilakukan oleh manajer keuangan atau staf keuangan.
2. Akuntansi Historis
Untuk perusahaan yang sudah berskala besar, pimpinan perusahaan tersebut tentu sudah tidak memiliki waktu lagi untuk mengontrol pengeluaran fisiknya. Nah, pihak pimpinan biasanya hanya akan memanfaatkan catatan sejarah keuangan atau biasa disebut dengan akuntansi historis untuk merencanakan dan juga mengendalikan kegiatannya dari waktu ke waktu.
3. Anggaran Statis dan Biaya Standar
Anggaran statis dan biaya standar pada umumnya akan digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk melakukan perencanaan dan juga pengendalian atau kegiatan proyek yang sedang dilakukannya. Untuk perusahaan yang semakin berkembang, maka pimpinan dari perusahaan biasanya akan merubah pola pikirnya.
Ketika perusahaan sudah semakin berkembang, maka hal penting yang harus dilakukan bukan lagi tentang bagaimana membandingkan pelaksanaan yang sedang dilakukan dengan apa yang sebelumnya sudah dilakukan, melainkan memikirkan tentang bagaimana pelaksanaan kegiatan di tahun berjalan, tanpa memikirkan kegiatan yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya.
4. Anggaran Fleksibel dengan Biaya Standar
Tidak selamanya rencana yang sudah disusun dengan matang oleh perusahaan bisa mendapatkan hasil yang diharapkan. Hal ini biasanya akan membuat pihak petinggi perusahaan melakukan cara lain untuk mampu memperbaiki anggaran yang ada.
Biasanya, Cara yang dilakukan adalah dengan memperbaiki sistem agar menjadi lebih fleksibel. Anggaran yang lebih fleksibel ini biasanya disusun pada berbagai tingkat kapasitas. Hal tersebut dilakukan agar anggaran ini bisa digunakan sebagai indikator pencapaian yang diharapkan.
5. Tanggung Jawab Pusat dan Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban
Tanggung jawab cost control harus dilakukan pada setiap bagian jika perusahaan sudah memiliki banyak unit kerja dan sudah berkembang pesat. Adanya pemusatan tanggung jawab cost control ini dilakukan karena jika hanya berpusat pada pimpinan, maka akan tidak memungkinkan.
Anda dapat menggunakan Accurate Online sebagai salah satu instrumen untuk melakukan cost control di perusahaan Anda. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang mampu membantu Anda dalam mengelola keuangan secara lebih mudah dan praktis. Accurate online juga memiliki tampilan yang sederhana sehingga akan memudahkan Anda dalam membuat berbagai laporan keuangan perusahaan, bahkan oleh Anda yang tidak memiliki background akuntansi sekalipun.
Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!