30.3 C
Jakarta
February 12, 2025
Solusi Pembukuan Bisnis
Uncategorized

Industri Film di Indonesia Rugi Bandar Karena Corona!

industri film

Semenjak pandemi corona menyebar di Indonesia, bioskop di sejumlah wilayah terpaksa harus tutup setelah adanya larangan aktivitas di luar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). Hal itu turut membuat industri perfilman lumpuh.

Dilansir dari detik.com, Produser film, Chand Parwez Servia mengatakan situasi pandemi ini sangat berdampak bagi industri perfilman Indonesia. Dari prediksi 60 juta penonton di tahun 2020, saat ini baru terealisasi kurang dari 20%.

“Tahun 2020 kita prediksi akan ada sekitar sedikitnya 60 juta penonton film Indonesia di bioskop dan diharapkan film Indonesia bisa meningkat dari tahun sebelumnya. Yang kita alami sekarang adalah kurang dari 20% karena Maret kita sudah tidak jalan,” kata Parwez saat gala premier film dokumenter Back Up melalui virtual, Minggu (3/5/2020).

Baca Juga: Susah Cari Kerja Saat Corona? Daftar Accurate Partner aja!

Sejumlah analisis memperkirakan tingkat kerugian industri perfilman global merugi hingga US$5 miliar atau setara Rp71,2 triliun. Tingkat kerugian bisa begitu tinggi karena virus corona menyerang negara-negara penyumbang penonton film terbanyak di dunia, seperti China, Korea Selatan, Jepang, dan Italia.

Kelola keuangan bisnis #DiRumahAja dengan Accurate Online. Satu-satunya aplikasi pencatatan keuangan bisnis yang paling mudah dan paling lengkap di Indonesia. Cobain Sekarang!

Produksi Film Terpaksa Dihentikan

Produser film, Chand Parwez Servia menceritakan pengalamannya saat proses syuting di Malang dihentikan begitu saja saat ada pembatasan aktivitas di wilayah tersebut.

“Waktu itu kita lagi syuting tiba-tiba Wali Kota di Malang nyuruh lockdown. Padahal pemerintah pusat tidak memutuskan lockdown, akhirnya kita terpaksa stop (syuting),” kata Parwez saat gala premier film dokumenter Back Up melalui virtual, Minggu (3/5/2020).

Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang dari Rumah Selama pandemi Corona

Banyak Film yang Tertunda Penayangannya

Beberapa film yang dijadwalkan untuk meluncur di bioskop seluruh dunia pada kuartal pertama tahun ini harus dibatalkan mengingat biskop menjadi salah satu zona merah lantaran kerap kali membuat suatu kerumuman yang jelas-jelas berisiko menularkan virus corona.

Film – Film Apa Saja yang Ditunda Penayangannya?

Mulan

Film karya studio Disney ini dijadwalkan untuk tayang di bioskop Amerika Utara pada 27 Maret 2020 dan ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia pada 25 Maret.

Namun, karena meningkatnya kekhawatiran akan virus corona, Mulan harus ditunda untuk sementara waktu hingga tanggal yang belum pasti.
Niki Caro, Sutradara film yang diangkat dari animasi klasik Disney itu memberi penjelasan mengenai mundurnya tanggal rilis melalui akun Instagram pribadinya @nikicaro.

 

Yowis Ben 3

Yowis Ben 3 Lewat akun Twitter-nya, sutradara Fajar Nugros mengumumkan soal penghentian aktivitas syuting untuk film terbarunya Yowis Ben 3. “Hari ini saya bersama Produser memutuskan syuting Yowis Ben 3 dihentikan..,” tulis Fajar Nugros. Twit Fajar Nugros kemudian mendapat tanggapan positif dari para warganet. Menurut beberapa netizen, langkah yang diambil Fajar Nugros sangat tepat mengingat terjadinya wabah corona. Dukungan juga mengalir dari seniman-seniman Tanah Air, yakni sutradara Upi dan penyanyi Sherina Munaf.

James Bond: No Time to Die

Film yang dibintangi Daniel Craig ini seharusnya tayang perdana di bulan April 2020. Namun setelah situs penggemar mendesak pemutaran film ditunda, No Time to Die memundurkan jadwal penayangannya dari April ke November 2020. Hal ini membuat film ke-25 James Bond itu menjadi layar lebar Hollywood pertama yang menggeser peluncuran globalnya karena wabah virus corona. No Time to Die nantinya tayang perdana di Inggris pada 12 November dan di Amerika Utara pada 25 November 2020. Film yang disutradarai Cary Joji Fukunaga itu sedianya diluncurkan di seluruh dunia pada awal April setelah ditayangkan perdana di London pada 31 Maret 2020.

 

Jaga diri, jaga Kesehatan, Lindungi sesama!

Jaga keuangan Bisnis? Accurate Online aja!

Related posts

Yuk, Berkenalan dengan Apa Itu Fintech dan Manfaatnya

admin

Pertamini Non-Illegal, ya Pertashop!

ademuthia

Pesanan Pembelian: Mengapa Semua Bisnis Membutuhkannya?

Erapuji

Leave a Comment