Setiap kali produk atau jasamu terjual laku, kepuasan sebagai pengusaha muncul secara alami. Pendapatan yang diperoleh menjadi semacam penggerak untuk terus mengembangkan usaha. Meskipun demikian, ada satu hal yang perlu dicermati lebih dalam: apakah semua pendapatan sudah tercatat dengan benar? Jika tidak, bisa jadi ada yang namanya “revenue leakage” atau kebocoran pendapatan dalam usahamu!
Baca juga : Metode Pembayaran Digital: Keunggulan dan Cara Menggunakan Payment Link
Apa Itu Revenue Leakage?
Istilah revenue leakage digunakan untuk menggambarkan keadaan di mana terdapat pendapatan yang hilang dalam suatu usaha atau bisnis, namun tidak terdeteksi dan tidak dihitung dalam proses akuntansi dan penghitungan keuangan. Kondisi ini kerap terjadi pada usaha mikro, kecil, dan menengah yang belum memiliki cara, prosedur, hingga metode yang tepat untuk menangani masalah ini.
Pentingnya Mengenali dan Mengatasi Revenue Leakage
Revenue leakage bukan hanya sekadar penghambat potensi maksimal pendapatan yang seharusnya diperoleh, tapi juga dapat berdampak buruk pada arus kas dan keuangan. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyulitkan pengembangan produk dan ekspansi usaha.
Penyebab Umum Terjadinya Revenue Leakage
1. Pencatatan Manual
Menggunakan cara-cara lama atau manual untuk mencatat pendapatan usaha memiliki risiko tinggi. Kesalahan pencatatan nominal dapat terjadi, terutama ketika volume penjualan tinggi, menyebabkan potensi pendapatan yang hilang.
2. Underbilling
Underbilling terjadi ketika produk atau jasa yang seharusnya di-charge kepada pelanggan malah tidak di-charge. Ini disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan pemahaman informasi produk dan jasa yang dimiliki.
Cara Mengatasi Revenue Leakage
1. Ganti Sistem Manual dengan Otomatis
Risiko tinggi dari sistem manual dapat berdampak besar pada bisnis. Oleh karena itu, sebaiknya beralih ke sistem otomatis seperti software atau aplikasi yang menyediakan otomatisasi untuk proses bisnis.
2. Perbaiki Alur Kerja
Selain dari sistem, revenue leakage juga bisa berasal dari alur kerja yang kurang efisien atau sulit dipahami. Maka dari itu, perbaiki dan sederhanakan alur kerja agar lebih mudah dijalani, dipahami, dan mengurangi ruang untuk kesalahan.
3. Perkuat Invoice Management
Revenue leakage erat kaitannya dengan invoice management yang buruk. Perkuat invoice management dari berbagai sisi, termasuk sistem dan prosedur penagihan, untuk mencegah kebocoran pendapatan.
Baca juga : Meningkatkan Penjualan dengan Point of Purchase Marketing: Strategi Efektif di Area Kasir
Kesimpulan
Mengatasi revenue leakage adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan keuangan bisnis. Dengan mengenali penyebabnya dan mengambil langkah-langkah preventif, usahamu dapat terhindar dari kehilangan pendapatan yang seharusnya. Jadi, mulailah sekarang dengan menerapkan perubahan yang diperlukan agar bisnismu tetap berjalan lancar tanpa kebocoran pendapatan!
Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!