Kondisi dead stock di dalam gudang merupakan momok yang menakutkan bagi para pemilik usaha. Kehadiran dead stock bisa menjadi sumber kerugian signifikan, baik dari segi keuangan maupun penjualan. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menerapkan metode manajemen stok barang yang tepat.
Baca juga : Mengatasi Revenue Leakage dalam Usaha: Menjaga Pendapatan Tanpa Bocor!
Metode FIFO: Urutan Masuk yang Menentukan
Metode FIFO (First In, First Out) adalah pendekatan di mana stok barang dikelola berdasarkan urutan masuknya ke dalam gudang. Secara sederhana, barang yang masuk lebih awal akan dijual lebih dulu. Sebagai contoh, jika kamu memiliki dua produk sepatu identik (A dan B), dengan FIFO, produk A yang masuk lebih awal harus dijual terlebih dahulu meski produk B memiliki tanggal masuk yang lebih baru.
Keuntungan Menggunakan Metode FIFO
- Menghindari Dead Stock: Salah satu keunggulan utama FIFO adalah mencegah terjadinya penumpukan dead stock. Dengan menjual barang yang masuk lebih awal, risiko produk tidak terjual dan biaya manajemen gudang yang membengkak dapat diminimalkan.
- Mudah Diterapkan: Kelebihan lainnya adalah kemudahan penerapannya, cocok untuk berbagai jenis usaha, termasuk usaha kecil dan menengah. Metode ini mengikuti alur alami dari manajemen stok barang, yaitu penjualan berdasarkan tanggal masuknya ke gudang.
Usaha yang Cocok untuk Metode FIFO
Metode FIFO akan sangat cocok untuk barang-barang yang memiliki sifat jadi tren, seperti produk apparel. Namun, metode ini juga dapat diterapkan pada berbagai jenis usaha lainnya.
Metode FEFO: Pastikan Kesegaran Produk
Metode FEFO (First Expired, First Out) adalah pendekatan di mana stok barang dikelola berdasarkan tanggal kadaluarsa yang paling dekat. Dengan FEFO, produk yang memiliki tanggal kadaluarsa lebih awal harus dijual terlebih dahulu. Sebagai contoh, dalam konteks apotek, obat A dengan tanggal kadaluarsa 24 Juni 2023 harus dijual lebih dulu daripada obat B yang kadaluarsa pada 27 Juni 2023.
Keuntungan Menggunakan Metode FEFO
- Menghindari Dead Stock: Metode FEFO membantu mencegah terjadinya dead stock yang berubah menjadi stok barang kadaluarsa. Produk yang paling dekat dengan tanggal kadaluarsanya harus dijual terlebih dahulu, menghindarkan pemilik usaha dari kerugian akibat pembuangan stok barang yang kadaluarsa.
- Menjaga Kepuasan Pelanggan: Dengan menjual produk yang masih segar, pelanggan tetap puas dengan kualitas barang yang mereka beli. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap usaha.
Usaha yang Cocok untuk Metode FEFO
Metode FEFO sangat cocok untuk usaha yang memiliki produk dengan tanggal kadaluarsa cepat, seperti sembako, bahan pangan, dan obat-obatan.
Kesimpulan: Pilih Metode yang Sesuai dengan Karakteristik Usaha
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa kedua metode, FIFO dan FEFO, cocok untuk mengelola dead stock. Namun, yang membedakan adalah jenis industri atau usaha yang lebih sesuai dengan masing-masing metode.
Baca juga : Strategi Hyperlocal Marketing: Meraih Pelanggan dengan Efektif dan Efisien di Era Digital
Jika kamu menggunakan platform seperti Onstock dan menerapkan metode FIFO, kamu dapat dengan lebih efisien mengelola stok barang tanpa kewalahan. Sistem Onstock didesain dengan prinsip-prinsip FIFO, memberikan kemudahan bagi pemilik usaha untuk mengoptimalkan manajemen stok mereka. Dengan pemilihan metode yang tepat, pemilik usaha dapat menghindari dead stock dan mengoptimalkan penjualan, menciptakan lingkungan usaha yang lebih berkelanjutan dan efisien.
Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!