Inovasi teknologi startup ternyata menyentuh pula sektor pertanian. Salah satu startup kebanggaan Indonesia di bidang pertanian adalah eFishery. Startup yang berdiri sejak tahun 2013 ini fokus pada sektor aquaculture intelligence.
Mereka mengembangkan teknologi pemberi makan ikan secara otomatis untuk membantu para peternak. Tidak hanya di Indonesia, alat pemberi makan ikan yang diciptakan anak-anak mudah Bandung ini sudah mulai diperkenalkan ke negara di kawasan Asia lain yakni Bangladesh dan Thailand. Layannya pun semakin berkembang hingga mencakup pemasaran ikan dan pendanaan petani. Seperti apa kisahnya? Simak dalam artikel ini, ya.
Alat Pemberi Makan Ikan Otomatis
Startup ini berangkat dari ide untuk membuat alat pemberi pakan ikan secara otomatis yang disebut sebagai eFisheryFeeder Ikan. Sebenarnya, keunggulan alat ini tidak sekadar memudahkan pekerjaan memberi makan ikan, namun dapat memperhitungkan jumlah pakan ikan yang tepat.
Permasalahannya, pada saat pakan ikan ditebar dengan tangan, seringkali tidak merata dan kandungan nutrisinya hilang karena dilakukan sekaligus. Alat pemberi makan ikan otomatis ini, dirancang dengan kecerdasan buatan sehingga pakan yang ditebar sesuai dengan kebutuhan ikan di waktu-waktu yang sudah diatur.
Penelitian eFishery menunjukkan bahwa pemakaian alat ini secara efektif menurunkan penggunaan pakan ikan hingga 24%. Dalam budidaya ikan seperti lele, gurami, dan nila, pakan ikan menghabiskan sekitar 60-70 persen modal yang dibutuhkan untuk sekali panen. Artinya, dengan menggunakan alat pakan ikan yang sudah terkoneksi dengan kecerdasan buatan, petani dapat meraih laba yang lebih besar.
eFisheryFeeder Ikan memang secara tidak langsung mengeliminasi pekerja tambak yang biasanya ditugaskan memberi makan ikan. Namun, pemilik tambak akan mendapat keuntungan karena biaya yang diperlukan menjadi berkurang. Alat ini dapat dimanfaatkan oleh petani dengan skema sewa sebesar Rp300 ribu per bulan.
Belum lagi, ada beberapa jenis ikan yang nokturnal sehingga harus diberi makan pada malam hari. Alat eFisheryFeeder Ikan ini tentu akan sangat membantu karena peternak tidak perlu datang ke kolam pada malam hari.
Penggunaan Data Untuk Hasil Panen Lebih Baik
Alat pemberi makan ikan otomatis ini terhubung dengan internet sehingga dapat memberikan data yang diperlukan untuk pengembangan selanjutnya. Alat ini terus mempelajari seberapa banyak sebenarnya pakan ikan yang dibutuhkan sesuai dengan total biomassa ikan (feeding rate).
Selain itu, faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat kematian ikan seperti cuaca dan kualitas air juga terus dipelajari. Data-data ini penting di masa depan agar para peternak dapat menghasilkan ikan yang lebih banyak dan berkualitas.
Pendanaan Bagi Peternak
eFishery mulai mengembangkan layanannya untuk membantu para peternak mendapatkan modal usaha. Modal memang masih menjadi kendala bagi sebagian besar petani dan peternak di Indonesia.
Tidak banyak lembaga keuangan yang tertarik mendanai bisnis pertanian karena dinilai kurang menguntungkan. Selain itu, faktor alam juga membuat bank khawatir petani tidak sanggup mengembalikan pinjaman.
eFishery bekerja sama dengan institusi keuangan seperti BRI dan perusahaan fintech Investree untuk membantu petani mendapatkan modal. Dengan pengalamannya bersama petani, eFishery menyediakan data yang diperlukan bagi institusi keuangan agar yakin menginvestasikan dananya.
Itulah profil singkat mengenai eFishery, sebuah startup teknologi di bidang peternakan ikan. Anak-anak muda Bandung ini telah membuktikan sendiri bahwa teknologi kecerdasan buatan dapat digunakan untuk kemaslahatan masyarakat.
Bila kamu adalah seorang pengusaha, kamu pun dapat meningkatkan level bisnis yang tengah dijalani saat ini dengan memperbarui sistem manajemen keuangan. Salah satunya menggunakan software akuntansi Accurate Online untuk membantu proses pencatatan dan pembukuan laporan keuangan usaha. Accurate Online dapat digunakan secara GRATIS selama 30 hari.
Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!