Trial Balance adalah alat yang kerap digunakan dalam memeriksa kebenaran debit atau kredit di setiap transaksi yang dicatat dalam buku besar. Jika terjadi penyimpangan dari nilai yang diharapkan, neraca percobaan akan membantu mendeteksi kesalahan dalam pelaksanaan akuntansi keuangan. Pengertian neraca percobaan juga disebut neraca saldo karena merupakan kumpulan dari saldo-saldo tiap perkiraan yang ada dalam buku besar.
Baca juga : Teknik Efektif untuk Mencapai Closing Lebih Cepat dalam Profesi Penjual
Menyusun Trial Balance
Untuk menyusun suatu trial balance, Anda harus terlebih dahulu menentukan setiap saldo perkiraan yang ada dalam buku besar perusahaan Anda. Buku besar adalah buku yang berisi tentang semua rekening yang ada pada laporan keuangan. Buku ini juga mencatat setiap perubahan yang terjadi pada masing-masing rekening dan pada akhir periode.
Jenis Neraca Saldo
Trial Balance dalam Siklus Akuntansi
Trial balance adalah bagian dari rangkaian tahap dalam siklus akuntansi, dan akan disusun setelah proses pembuatan buku besar. Ini melibatkan pemindahan saldo total dari setiap akun ke dalam suatu daftar yang disebut neraca saldo. Berdasarkan siklus akuntansi, ada tiga jenis neraca saldo:
1. Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan
Jenis pertama adalah daftar saldo yang disusun setelah seluruh transaksi telah diposting ke buku besar. Saldo akun yang ada pada buku besar akan dipindahkan ke dalam daftar saldo ini. Melalui jenis neraca saldo ini, Anda dapat menentukan apakah ada kesalahan ketika melakukan posting debit dan kredit ke dalam buku besar. Daftar saldo yang belum disesuaikan juga mempermudah Anda dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi dan memungkinkan perbaikan yang cepat.
2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance) adalah daftar saldo yang dibuat kembali setelah jurnal penyesuaian dibuat dan di-posting kembali ke buku besar. Ini mencerminkan akun-akun yang telah disesuaikan sesuai dengan perubahan yang diperlukan.
3. Neraca Saldo Setelah Penutupan
Neraca saldo setelah penutupan (post-closing trial balance) adalah daftar saldo yang disusun setelah jurnal penutupan. Neraca ini digunakan untuk memastikan bahwa buku besar telah memiliki saldo untuk awal periode berikutnya setelah semua pendapatan dan biaya telah ditutup.
Baca juga : Sistem Konsinyasi dalam Bisnis: Keuntungan dan Kelemahan
Manfaat dari Trial Balance
Pembuatan trial balance memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Memastikan bahwa proses pemeriksaan berjalan dengan lancar.
- Membantu mempermudah proses posting akuntansi.
- Memberikan bahan penilaian atas kredibilitas perusahaan dalam hal laporan keuangan.
Kesimpulan
Pembuatan neraca saldo atau trial balance adalah tahap penting dalam penyusunan laporan keuangan. Melalui trial balance, perusahaan dapat meraih berbagai manfaat, termasuk kemudahan dalam proses posting dan pemastian kredibilitas laporan keuangan. Namun, dalam dunia bisnis yang modern, untuk mengelola data seperti neraca saldo, software ERP adalah pilihan yang bijak. Ini akan membantu perusahaan Anda mengatur data dengan lebih efisien dan akurat.
Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!