30 C
Jakarta
November 10, 2024
Official Store Accurate Accouting
Akuntansi

Standar Laporan Keuangan di Indonesia, Penting Bagi Akuntan!

Standar Laporan Keuangan di Indonesia

Dalam menyusun laporan keuangan, para akuntan haruslah mengikuti standar laporan keuangan di Indonesia. Standar laporan keuangan ini juga sering disebut sebagai Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Di dalam standar laporan keuangan sendiri memuat beragam metode dan format baku dalam menyajikan data-data keuangan bisnis atau perusahaan.

Bagi akuntan, penting untuk mengikuti Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku. Karena standar tersebutlah yang akan menjadi patokan sekaligus pedoman untuk menjalankan pekerjaan akuntasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk berbagai aturan-aturan yang berhubungan dengan kegiatan pencatatan, penyusunan hingga penyajian laporan keuangan.

Di dalam standar laporan keuangan di Indonesia, umumnya terdapat empat pilar utama yang sering digunakan oleh perusahaan. Keempat pilar ini disusun dengan mengikuti perkembangan dunia usaha hingga hari ini. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang seluk-beluk Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ini, silahkan menyimak ulasan berikut.

Pengertian Laporan Keuangan atau Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan sebuah kerangka atau format dalam prosedur pembuatan laporan akuntansi keuangan agar data yang disajikan di dalam laporan keuangan bisnis dan perusahaan menjadi seragam. Dengan begitu, para auditor akan lebih mudah memahami data-data yang terlampir saat membaca laporan keuangan dengan entitas yang berbeda-beda.

Standar laporan keuangan di Indonesia sendiri dibuat dan disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Standar tersebut dibuat sesuai dengan situasi dan kondisi yang tengah terjadi dan kemudian disepakati dan disahkan secara resmi oleh institut atau lembaga resmi di Indonesia.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Pada dasarnya, terdapat lima Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku dan banyak digunakan oleh kebanyakan pelaku usaha baik itu swasta maupun instansi pemerintahan. Adapun keempat di antaranya diterbitkan oleh Dewan Standar Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) dan satu acuan standar lainnya dikeluarkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah (KSAP).

4 Pilar Dalam Standar Laporan Keuangan Di Indonesia

Standar Laporan keuangan di Indonesia

Setelah mengetahui apa itu Standar Akuntansi Keuangan (SAK), selanjutnya mari membahas keempat pilar utama dalam standar keuangan laporan yang ada di tanah air.

PSAK-IFRS

PSAK-IFRS atau Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan-International Financial Reporting Standards merupakan standar keuangan yang diadopsi dari IFRS dan juga berlaku di Indonesia. PSAK dapat dikatakan sebagai nama lain dari SAK yang kemudian diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan serta dibentuk oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) di tahun 2012.

Standar dari PSAK-IFRS sendiri merupakan patokan dalam penyusunan, pencatatan, penyajian hingga perlakuan laporan keuangan agar data-data keuangan perusahaan dapat relevan bagi para pengguna laporan keuangan.

PSAK umumnya diterapkan oleh perusahaan yang mempunyai akuntabilitas publik, baik yang telah terdaftar di pasar modal maupun yang dalam proses pendaftaran pasar modal. IFRS juga dijadikan pedoman SAK karena Indonesia termasuk ke dalam anggota International Federation of Accountants (IFAC) yang menjadikan IFRS sebagai standar akuntansinya. Berikut adalah beberapa prinsip dasar yang diterapkan oleh IFRS:

  • Terdapat penekanan interpretasi dan aplikasi atas SAK sehingga para negara anggota IFAC sepakat untuk menerapkan SAK yang telah ditentukan.
  • Terdapat penilaian atas transaksi dan evaluasi sehingga laporan akuntasi dapat mencerminkan realitas ekonomi.
  • Penerapan SAK juga memerlukan professional judgement.

Adapun manfaat penerapan IFRS ini di antaranya ialah sebagai berikut:

  • Untuk meningkatkan daya banding laporan akuntansi.
  • Menyajikan informasi yang valid di pasar modal global.
  • Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan.
  • Mengurangi anggaran pelaporan keuangan perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis keuangan untuk para analis.
  • Untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju best practice.

SAK-ETAP

Standar laporan keuangan di Indonesia selanjutnya ialah SAK-ETAP. SAK-ETAP merupakan Standar Akuntansi Keuangan yang digunakan oleh perusahaan yang tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan. Sehingga perusahaan pun menerbitkan laporan keuangan dengan tujuan umum untuk penggunaan eksternal perusahaan.

ETAP juga merupakan bentuk penyederhanaan standar akuntansi IFRS yang meliputi tidak adanya penilaian untuk aset tetap, aset tidak berwujud, maupun laporan laba/rugi yang komprehensif. Adapun beberapa manfaat dari penerapan SAK-ETAP ini ialah sebagai berikut:

  • Membantu perusahaan kecil maupun menengah dalam penyusunan laporan keuangannya sendiri.
  • Format standar akuntansi ini juga dianggap lebih simple karena sebagian besar siklus keuangannya hanya menggunakan konsep biaya historis. Bentuk pengaturannya pun jauh lebih sederhana dalam hal perlakuan akuntansi dan relatif tidak pernah berubah dalam beberapa tahun.
  • SAK-ETAP memiliki bentuk laporan keuangan yang mudah untuk diaudit dan mudah mendapatkan opini audit sehingga, laporan keuangan bisa digunakan untuk mendapatkan dana investasi.
  • Penerapan SAK-ETAP lebih mudah jika dibandingkan dengan PSAK-IFRS karena bentuknya lebih sederhana dan tetap dapat menyajikan informasi yang bisa diandalkan dalam penyajian laporan akuntansi.
  • SAK-ETAP mengadopsi IFR untuk diterapkan pada usaha kecil maupun menengah serta bisa dimodifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi di tanah air. IFR juga dibuat menjadi lebih ringkas. Namun, perlu diingat, SAK-ETAP juga masih tetap membutuhkan professional judgement meskipun tak sebanyak PSAK-IFRS.

PSAK Syariah

Sesuai namanya, PSAK Syariah merupakan jenis Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dibuat sesuai dengan standar dan prinsip hukum agama Islam. PSAK Syariah banyak digunakan oleh pengusaha yang rutin melakukan transaksi syariah, baik itu instansi yang memang menganut sistem syariah maupun lembaga non-syariah.

PSAK Syariah merupakan standar keuangan yang juga dikembangkan sesuai dengan model SAK umum akan tetapi tetap berlandaskan syariah dan mengacu pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Di dalam PSAK Syariah memuat berbagai kerangka konseptual penyusunan dan pengungkapan laporan, penyajian laporan keuangan secara syariah serta standar khusus transaksi syariah seperti muharabah, musyarakah, mudharabah, salam serta istishna.

Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana Toko Baju Yang Bisa Anda Jadikan Referensi

SAP

Adapun pilar terakhir yang sering digunakan dalam standar laporan keuangan di Indonesia ialah SAP atau Standar Akuntansi Pemerintah. SAP merupakan jenis standar keuangan yang diterbitkan sebagai peraturan pemerintah yang kemudian digunakan oleh entitas pemerintah dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan jenis-jenis Laporan Keuangan Pokok menurut Standar Akuntansi Pemerintah.  SAP ini juga dibuat agar terwujudnya transparansi, partisipasi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.

Fungsi Standar Akuntansi Keuangan

Secara keseluruhan, berikut adalah beberapa fungsi utama dalam penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK):

  • Untuk menyeragamkan laporan keuangan
  • Memberikan kemudahan bagi para akuntan dalam menyusun laporan keuangan
  • Memudahkan auditor dan pengguna laporan keuangan untuk memahami dan membandingkan laporan keuangan perusahaan yang bermacam-macam

Penutup

Demikianlah informasi tentang standar laporan keuangan di Indonesia serta empat macam pilar Standar Akuntansi Keuangan. Kehadiran standar laporan keuangan tentu akan lebih memudahkan akuntan dalam menyusun hingga menganalisa berbagai informasi keuangan di dalam perusahaan.

Saat ini, Anda pun bisa menjaga kualitas laporan keuangan perusahaan sesuai dengan standar laporan keuangan di Indonesia secara lebih mudah, praktis dan tentu saja tetap akurat hanya dengan menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Jika tertarik untuk membuat laporan keuangan tanpa ribet dan repot lagi, silahkan mengunjungi link berikut ABCSemanggi.

Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!

Related posts

Mengenal Accrued Revenue dan Deferred Revenue dalam Dunia Usaha

Agung

Pengertian Akuntansi Perbankan, Prinsip Dasar dan Manfaat Untuk Perusahaan Bank

admin

Pengertian Benefit Cost Ratio

Agung