31.5 C
Jakarta
October 7, 2024
Official Store Accurate Accouting
Akuntansi

Mengontrol Liabilitas Bisnis yang harus Diketahui Pemilik Bisnis

Mengontrol Liabilitas Bisnis

Sebagai pemilik bisnis, kemungkinan besar Anda sudah mengetahui cara mengontrol liabilitas bisnis terkait dengan perusahaan milik Anda. Liabilitas adalah seluruh utang yang menjadi tanggungan bisnis adalah kewajiban. Setiap liabilitas harus diketahui Pemilik bisnis. Mengontrol Liabilitas bisnis digunakan sebagai rasio utama untuk membantu menentukan kesehatan keuangan bisnis.

Baik itu perusahaan kecil ataupun besar, liabilitas bisnis perlu diketahui oleh pelaku bisnis harus menjadi concern untuk tetap menjaga kesehatan bisnis. Sebagai pemilik, Anda harus konsisten dalam melakukan evaluasi keuangan bisnis. Apakah liabilitas menganggu keuangan bisnis?

Apa saja Aset dan Kewajiban Usaha Kecil

Dalam dunia akuntansi, aset, liabilitas, dan ekuitas membentuk tiga kategori utama neraca bisnis. Neraca menjadi salah satu bentuk laporan keuangan yang perlu disajikan untuk mengetahui kinerja bisnis di akhir periode akuntansi.

Baca Juga: Mengoptimalkan Pengelolaan Utang Usaha dengan Sistem Otomatis

Untuk memastikan bisnis berada di jalur yang benar, Anda perlu memperhatikan liabilitas dan aset bisnis. Bergantung pada skala bisnis Anda, Anda dapat memantau neraca keuangan setiap bulan.

Apa itu Liabilitas?

Bagi Anda yang baru memulai bisnis mungkin merasa asing dengan liabilitas. Liabilitas adalah hutang bisnis saat ini, serta jumlah yang perlu dibayarkan di masa depan. Liabilitas umumnya akan terlihat pada neraca keuangan. Hampir seluruh bisnis memiliki liabilitas, berikut beberapa contoh liablitas utama?

Liabilitas Lancar : jenis hutang yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun, seperti kredit, pinjaman, gaji, dan akun hutang.

Liabtidas lancar: pinjaman yang umumnya bisa dibayarkan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun, seperti hipotek dan obligasi.

Kewajiban bersyarat: liabilitas yang mungkin muncul pada hasil dari suatu peristiwa di masa depan, seperti masalah hukum.

Pemilik bisnis perlu mengontrol liabilitas lancar secara ketat untuk memastikan memiliki likuiditas untuk melunasi utang yang belum lunas.

Perbedaan Biaya dan Liablitas

Baik biaya maupun liabilitas adalah istilah akuntansi yang penting untuk dipahami. Namun, keduanya memiliki arti dan fungsi yang berbeda.

Biaya

Biaya adalah pengeluaran yang terjadi untuk menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari. Contoh biaya termasuk biaya bahan baku, gaji karyawan, biaya sewa, dan biaya pemasaran. Biaya mengurangi ekuitas pemilik bisnis pada saat dikeluarkan. Ini berarti bahwa ketika biaya dikeluarkan, jumlah ekuitas pemilik bisnis berkurang.

Liabilitas

Di sisi lain, adalah kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain di masa mendatang. Contoh liabilitas termasuk utang bank, utang dagang, dan utang pajak. Liabilitas tidak mengurangi ekuitas pemilik bisnis pada saat timbul, tetapi harus dibayar di masa mendatang.

Ini berarti bahwa ketika liabilitas timbul, jumlah ekuitas pemilik bisnis tidak terpengaruh, tetapi perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar kewajiban tersebut di masa mendatang.

Secara sederhana, biaya adalah harga yang dibayar untuk aktivitas bisnis yang terjadi saat ini, sedangkan liabilitas adalah kewajiban yang harus dibayar di masa mendatang.

Cara Kerja Liabilitas

Cara sederhana untuk memahami kewajiban bisnis adalah dengan melihat bagaimana Anda membayar biaya bisnis: Anda menggunakan uang tunai dari rekening giro atau meminjam uang. Setiap kali Anda meminjam uang dengan mengambil pinjaman atau menggunakan kartu kredit  Anda menciptakan liabilitas bisnis. Anda dapat melunasi kewajiban melalui uang tunai, produk, atau pertukaran layanan. Namun, metode yang paling umum adalah dengan membayar kembali pinjaman dari waktu ke waktu.

Mengapa Liabilitas Penting?

Liabilitas memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan dana yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Bisa menjadi bagian dari struktur modal perusahaan. Digunakan untuk menganalisis kesehatan keuangan perusahaan.

Risiko Liabilitas

Liabilitas memiliki risiko terhadap bisnis. Perusahaan harus membayar bunga atas liabilitas yang dimiliki. Jika liabilitas terlalu besar, perusahaan dapat mengalami kesulitan keuangan. Apabila perusahaan tidak mampu membayar liabilitasnya, perusahaan dapat dinyatakan bangkrut.

Baca Juga: Apa Itu Utang Pajak? Ini Pengertian, Penyebab Hingga Cara Menghapusnya

Oleh karena itu, mengontrol liabilitas bisnis menjadi kegiatan rutin yang perlu dilakukan oleh pemilik bisnis.

Software Akuntansi Accurate Online dapat membantu Anda Mengelola Liabilitas

Software akuntansi Accurate Online mampu membantu dalam mengelola dan mencatat liabilitas dengan tepat. Informasi yang Anda gunakan bisa membantu mengelola cash flow dan melakukan evaluasi kesehatan bisnis. Dengan Accurate Online Anda akan mampu mengontrol liabilitas bisnis.

Anda bisa mendapatkan Accurate Online di Abcsemanggi.com dengan berlangganan langsung. Accurate Online menjadi pilihan tepat untuk membantu Anda dalam mengeloa liabilitas. Baik jangka pendek, menengah, dan panjang. Anda bisa menikmati masa ujicoba Accurate Online gratis sekarang.

Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!

Related posts

Mengenal Ekuitas dalam Konteks Keuangan Perusahaan

Agung

Rekening Koran: Ringkasan Transaksi Keuangan Anda

Agung

Pengertian Inovasi Disruptif, Contoh, dan Tips Untuk Bisnis Anda

Miftah