BI dan Pemerintah Bantu UKM dan UMKM Go Internasional – Presiden Joko Widodo melihat potensi besar dalam setiap produk UKM dan UMKM Indonesia untuk masuk ke dalam pasar internasional. Karena dalam beberapa lini industri seperti kerajinan, kain tradisional, makanan khas daerah, UKM dan UMKM Indonesia telah memiliki kualitas dan tempat tersendiri di pasar internasional saat ini.
Baca Juga: UKM dan UMKM jadi Jawara Baru Komoditi Ekspor Indonesia
Untuk itu pemerintah, Bank Indonesia, perbankan, perusahaan dagang el atau e-commerce beserta UKM dan UMKM binaan dan mitra BI sepakat untuk mengakselerasi UKM UMKM di pasar global melalui beberapa bentuk fasilitasi seperti:
Peningkatan Kualitas Produk UKM – UMKM Sesuai dengan Negara Tujuan Ekspor.
Standardisasi dan penilaian kesesuaian telah banyak diterapkan para pelaku usaha, terutama di dunia industri produk ekspor unggulan Indonesia. Untuk itu produk UKM dan UMKM harus mulai mengikuti standardisasi yang ada.
Selain Standar Nasional Indonesia (SNI), standar lain yang ditetapkan importir di luar negeri pun harus mulai dipenuhi. Mulai dari bahan baku, kemasan, berat massa produk, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan guna menjamin kualitas produk serta memenuhi permintaan negara tujuan ekspor.
Pendampingan dan Pelatihan untuk Memudahkan Regulasi Prosedur Ekspor
Selama ini terjadi kendala yang dialami oleh UKM dan UMKM untuk mendapatkan izin ekspor barang mulai dari regulasi untuk mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI), regulasi pemasaran melalui media onine, standar produk internasional yang bahkan belum banyak diketahui oleh pelaku UKM dan UMKM itu sendiri.
Maka dari itu Direktur Kerja sama Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan Marolop Nainggolan menuturkan pihaknya terus melakukan pembinaan produk UKM dan UMKM untuk dapat melakukan ekspor.
Pembinaan yang diharapkan oleh UKM dan UMKM untuk dilakukan seperti sosialiasi regulasi ekspor, dokumen serta legalisasi apa saja yang harus disiapkan.
Peningkatan Pemahaman Tata Cara dan Prosedur Pembiayaan Ekspor.
Selain regulasi administratif, UKM dan UMKM pun harus memahami tata cara pembiayaan ekspor. Pembiayaan ekspor meliputi biaya transportasi, biaya perlindungan hukum, biaya sertifikasi produk, pajak ekspor dan sebagainya.
Hal tersebut harus mulai disosialiasikan kepada UKM dan UMKM agar mereka dapat menentukan harga jual yang sesuai untuk produk mereka di pasar internasional.
Pemanfaatan Platform Digital untuk Memperluas Pemasaran.
Untuk dapat menembus pasar internasional UKM dan UMKM kini didorong untuk “go digital” agar dapat mengembangkan bisnisnya ke pasar yang lebih luas. Dengan melakukan pergerakan digital, produk UKM dan UMKM menjadi mudah ditemukan oleh calon konsumen dari belahan dunia manapun. Mengingat kebiasaan pasar pun berubah seiring perkembangan era digital saat ini, sehingga pasar lebih sering melakukan transaksi secara digital dibandingkan melakukan transaksi konvensional dengan datang langsung ke lokasi UMKM.
Saat ini beberapa platform e-commerce sudah merambah pasar global dan mulai merangkul UKM UMKM untuk mulai bergabung dengan platform mereka. Kemudahan penggunaan serta regulasi untuk registrasi di tiap-tiap platform pun sudah diatur sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan pelaku UKM dan UMKM Indonesia.
Hal Terpenting yang Harus disiapkan untuk Mendandapat Izin Ekspor
Tahu kah Anda laporan keuangan usaha salah satu hal terpenting yang sering luput dari perhatian pelaku UKM dan UMKM yang pada akhirnya menyebabkan terhambatnya regulasi adminstratif untuk pengajuan ekspor.
Biasanya pelaku UKM dan UMKM enggan untuk membuat laporan keuangan karena mereka tidak memiliki pengetahuan di bidang akuntansi dan merasa cukup hanya dengan mencatat omset usaha mereka sehari-hari.
Padahal di era digital ini, mereka tak perlu lagi memiliki pengetahuan di bidang akuntansi untuk dapat membuat laporan keuangan usaha UKM dan UMKM mereka.
Accurate Online, Software akuntansi paling mudah dan tentunya dapat digunakan oleh pelaku UKM dan UMKM yang ingin membuat laporan keuangan tanpa perlu mengerti akuntansi.
Hanya perlu mencatat setiap transaksi yang terjadi setiap harinya maka akan langsung dikonversi menjadi laporan keuangan bisnis Anda.
Tidak percaya? Buktikan sendiri dengan Accurate Online GRATIS
