11 Cara Mendapatkan Data Pelanggan Potensial

Data menjadi aspek penting dalam bisnis saat ini. Terutama data pelanggan, semua bisnis selalu mencari data pelanggan. Bahkan mereka rela membayar uang yang besar hanya untuk mendapatkan data pelanggan. Data bisa diolah untuk menjadi pembuatan strategi bisnis ke depan. Salah satunya untuk mengetahui karakteristik pelanggan. Bagaimana cara mendapatkan data pelanggan untuk bisnis?

Dengan memiliki data pelanggan Anda bisa mengetahui karakteristik, minat, demografi, hingga kebiasaan para pelanggan Anda. Sehingga Anda bisa menyesuaikan pada pemahaman mendalam mengenai data pelanggan yang mampu diolah untuk meningkatkan konversi pada bisnis.

Apa itu Data Pelanggan

Data pelanggan adalah informasi yang dikumpulkan perusahaan tentang individu atau organisasi yang membeli produk atau layanan mereka. Data ini dapat mencakup berbagai hal, seperti:

• Informasi demografis: Nama, alamat, nomor telepon, alamat email, tanggal lahir, jenis kelamin, dan pendidikan.
• Pembelian: Riwayat pembelian, produk yang disukai, dan metode pembayaran.
• Interaksi: Interaksi dengan layanan pelanggan, umpan balik, dan ulasan.
• Informasi perilaku: Aktivitas di situs web atau aplikasi, halaman yang dilihat, dan produk yang di klik.

Baca Juga: Manfaatkan WhatsApp Business untuk Pelayanan Pelanggan Terbaik

Tipe Data Pelanggan

Data pelanggan memiliki beberapa tipe yang bisa disesuaikan oleh kebutuhan perusahaan. Anda bisa kelompokan data tersebut dengan menyesuaikan pada masing-masing kategori, seperti :

Berdasarkan Demografi

• Usia: Anak-anak, remaja, dewasa muda, dewasa, lansia.
• Jenis kelamin: Laki-laki, perempuan.
• Pendapatan: Rendah, menengah, tinggi.
• Lokasi: Negara, kota, wilayah.
• Pendidikan: Sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi, pascasarjana.
• Pekerjaan: Profesional, wirausahawan, pelajar, pensiunan, pengangguran.

Berdasarkan Perilaku

• Frekuensi pembelian: Pelanggan baru, pelanggan biasa, pelanggan VIP.
• Nilai pembelian: Pembeli kecil, pembeli menengah, pembeli besar.
• Minat: Produk A, produk B, produk C.
• Saluran pembelian: Online, offline.
• Merek yang disukai: Merek A, merek B, merek C.

Berdasarkan Psikografi

• Gaya hidup: Aktif, santai, sosial, rumahan.
• Nilai-nilai: Ramah lingkungan, hemat, berkelanjutan.
• Kepribadian: Ekstrovert, introvert, agresif, pasif.
• Minat: Olahraga, musik, film, buku.

Berdasarkan Sumber Data

• Data Transaksi: Riwayat pembelian, metode pembayaran, alamat pengiriman.
• Interaksi: Panggilan telepon, email, obrolan langsung.
• Situs web: Aktivitas browsing, klik, produk yang dilihat.
• Media sosial: Suka, komentar, pembagian.
• Data pihak ketiga: Data demografis, data pembelian, data perilaku dari pihak ketiga.

Bagaimana Mendapatkan Data Konsumen?

Masih bingung bagaimana Anda mendapatkan data pelanggan? Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan data pelanggan dalam beberapa waktu. Kali ini, Abcsemanggi.com tidak akan memberikan rekomendasi data pelanggan yang didapat secara membeli dari pihak ketiga.

Secara Online

• Membuat website atau aplikasi: Website atau aplikasi dapat menjadi tempat bagi pelanggan untuk memberikan informasi mereka secara sukarela, seperti nama, alamat email, dan minat mereka.
• Menggunakan media sosial: Media sosial dapat digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan mengumpulkan data mereka, seperti komentar, suka, dan pesan.
• Melakukan survei online: Survei online dapat digunakan untuk mengumpulkan data demografis, minat, dan preferensi pelanggan.
• Menyelenggarakan kontes dan giveaway: Kontes dan giveaway dapat digunakan untuk menarik pelanggan dan mengumpulkan data mereka.
• Menawarkan Wi-Fi gratis: Menawarkan Wi-Fi gratis di toko atau tempat usaha Anda dapat mendorong pelanggan untuk memberikan informasi kontak mereka.
• Menggunakan iklan online: Iklan online dapat digunakan untuk menargetkan audiens tertentu dan mengumpulkan data mereka.

Baca Juga: 9 Tren Perilaku Konsumen 2024 yang Perlu Dipahami Pengusaha

Secara Offline

• Mengumpulkan data saat transaksi: Data pelanggan dapat dikumpulkan saat mereka melakukan pembelian, seperti nama, alamat, dan nomor telepon.
• Menggunakan formulir pendaftaran: Formulir pendaftaran dapat digunakan untuk mengumpulkan data pelanggan saat mereka mendaftar ke newsletter atau program loyalitas.
• Mengadakan acara: Acara dapat digunakan untuk bertemu dengan pelanggan secara langsung dan mengumpulkan data mereka.
• Menggunakan kartu nama: Kartu nama dapat digunakan untuk bertukar informasi kontak dengan pelanggan.
• Melakukan wawancara: Wawancara dapat digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif tentang pelanggan.

Data pelanggan bisa menjadi satu bagian penting dalam bisnis. Dengan menggunakan data tersebut bisa menciptakan strategi komprehensif untuk bisnis.

Anda juga bisa mengelola data pelanggan bisnis dengan baik dan tepat menggunakan software akuntansi seperti Software Accurate yang bisa membantu Anda mengumpulkan data pelanggan. Dapatkan Software Accurate di Abcsemanggi saat ini juga untuk menikmati diskon besar.