Setiap pebisnis sukses mengakui bahwa arus kas menjadi bagian penting dalam keuangan bisnis. Arus kas akan menjadi journey dalam uang dalam bisnis. Oleh karena itu, setiap pengusaha wajib mengetahui cara menghitung arus kas. Jika arus kas yang dihitung dengan tepat, maka akan memberikan Anda gambaran akurat mengenai kesehatan keuangan bisnis Anda.
Abcsemanggi.com akan membahas lebih jauh mengenai arus kas dalam bisnis. Sehingga Anda sebagai pengusaha akan memahami mengapa arus kas penting, hingga cara mengetahui rumus-rumus dalam menghitung arus kas bisnis.
Apa itu Arus Kas
Arus kas dikenal dengan cashflow merupakan gambaran mengenai bagaimana uang Anda bergerak dalam bisnis. Secara umum, Anda perlu memahami dari mana uang Anda datang dan bagaimana Anda akan membelanjakan uang tersebut. Pada arus kas akan dikenal dua istilah lain, yaitu arus kas masuk dan arus kas keluar.
Baca Juga: Memaksimalkan Laporan Arus Kas Perusahaan: Tips untuk UKM
Apabila arus kas keluar Anda lebih besar daripada arus kas masuk, maka hasilnya akan negatif. Bilamana arus kas masuk tinggi dan arus kas keluar rendah, akan menghasilkan arus kas positif.
Kenapa Arus Kas Penting?
Sebelum mengetahui cara menghitung arus kas, Anda perlu tahu kenapa arus kas penting untuk dilakukan perhitungan dan evaluasi terus menerus. Sebab Arus kas merupakan indikator likuiditas. Arus kas yang sehat akan mampu membayar utang jangka pendek, seperti gaji karyawan, tagihan supplier, dan biaya operasional bisnis.
Arus kas yang baik akan digunakan sebagai investasi dan ekspansi bisnis. Sehingga bisnis akan lebih mampu sukses dan berkembang.
Cara Menghitung Arus Kas
Rumus Dasar Arus Kas
Arus Kas Neto = Total Arus Kas Masuk – Total Arus Kas Keluar
Rumus ini merupakan rumus paling sederhana untuk menghitung arus kas. Arus kas masuk mencakup semua penerimaan uang tunai, seperti penjualan, penerimaan pembayaran utang, dan lain-lain. Sementara arus kas keluar mencakup semua pengeluaran uang tunai, seperti pembelian persediaan, pembayaran utang, dan biaya operasional lainnya.
Operasi
Menghitung secara langsung semua penerimaan dan pengeluaran kas yang berkaitan dengan aktivitas operasional.
Dimulai dari laba bersih dan kemudian disesuaikan dengan item non-kas dan perubahan modal kerja.
Rumus Metode Tidak Langsung (yang paling umum digunakan):
Arus Kas Operasi = Laba Bersih + Beban Non-Tunai – Perubahan Modal Kerja
- Laba Bersih: Adalah keuntungan atau kerugian perusahaan dalam periode tertentu.
- Beban Non-Tunai: Adalah beban yang tidak melibatkan aliran kas keluar, seperti depresiasi dan amortisasi.
- Perubahan Modal Kerja: Adalah selisih antara modal kerja akhir dan modal kerja awal. Modal kerja adalah selisih antara aset lancar dan utang lancar.
Baca Juga: Apa Itu Arus Kas Operasi dalam Bisnis? Berikut Pembahasan Lengkapnya
Investasi
Arus Kas Investasi = Pembelian Aset Tetap + Penjualan Aset Tetap + Pembelian Investasi Lain – Penerimaan dari Penjualan Investasi Lain
Rumus ini digunakan untuk menghitung arus kas yang terkait dengan kegiatan investasi, seperti pembelian atau penjualan aset tetap (bangunan, mesin, kendaraan) dan investasi jangka panjang lainnya.
Pendanaan
Arus Kas Pendanaan = Arus Kas Masuk dari Penerbitan Ekuitas atau Utang – (Pembayaran Dividen + Pembelian Kembali Utang dan Ekuitas)
Rumus ini digunakan untuk menghitung arus kas yang terkait dengan kegiatan pendanaan, seperti penerbitan saham, pinjaman bank, pembayaran dividen, dan pembelian kembali saham.
Contoh Sederhana:
Misalnya, sebuah perusahaan memiliki laba bersih sebesar Rp100.000.000, beban depresiasi Rp20.000.000, dan peningkatan modal kerja sebesar Rp10.000.000. Maka, arus kas dari aktivitas operasinya adalah:
- Arus Kas Operasi = 100.000.000 + 20.000.000 – 10.000.000 = Rp110.000.000
Manfaat Arus Kas
Saat Anda menilai keuangan bisnis, Anda akan bertanya-tanya apa yang menjadi keuntungan dalam arus kas. Sejujurnya, arus kas menjadi bagian penting dalam bisnis apapun. Apa lagi bagi bisnis kecil.
Arus Kas akan Menjaga Operasional Tetap Berjalan
Sering sekali pada bisnis kecil mengalami kegagalan dalam mengelola arus kas. Bagian akuntansi umumnya tidak menjadi focus utama para pebisnis kecil. Pahami bahwa Anda bisa memanfaatkan akuntansi untuk mengontrol arus kas bisnis. Dengan memprediksi pasang surut keuangan, Anda bisa memanfaatkannya dengan baik.
Mencegah Pengeluaran Tidak Penting
Adanya arus kasakan membantu Anda mencegah pengeluaran yang tidak penting. Rumus menghitung arus kas akan membantu Anda dalam mengambil keputusan secara tepat. Pastikan Anda menggunakan software akuntansi yang hebat untuk membantu Anda dalam menghitung arus kas bisnis.
Evaluasi Kinerja
Arus kas adalah salah satu metrik keuangan yang paling penting untuk mengukur kinerja perusahaan. Dengan mengetahui cara menghitung Arus kas, maka Anda dapat membandingkan dengan periode sebelumnya atau dengan perusahaan pesaing untuk mengidentifikasi tren dan area yang perlu perbaikan.
Kesimpulan
Arus kas merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari bisnis. Akan tetapi, semua rumus arus kas sama. Bagaimana cara Anda bisa mengelola dan menghitungnya secara tepat.
Jika Anda enggan menghitung arus kas secara manual, Anda bisa menggunakan software akuntansi Accurate Online. Accurate Online merupakan software akuntansi komprehensif yang akan membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis menjadi lebih mudah. Dapatkan Accurate Online hanya di Abcsemanggi.com. Nikmati pengalaman awal menggunakan Accurate Online dengan uji coba selama 30 hari gratis.
Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!