Dalam dunia bisnis, selain aktivitas penjualan dan pembelian, tidak asing bagi kita mendengar tentang utang dan piutang. Namun, proses penagihan dan pembayaran seringkali tidak berjalan semulus yang kita bayangkan. Saat tenggat waktu pembayaran lewat dan pelanggan tidak kunjung membayar, hal ini bisa menjadi masalah serius bagi kelangsungan bisnis Anda. Di sinilah konsep “Umur Piutang” memainkan peran penting.
Baca juga : Apa Itu Market Orientation?
Apa Itu Umur Piutang?
Umur Piutang, atau dalam istilah bisnisnya dikenal sebagai Account Receivable (AR) Aging, adalah laporan yang mengkategorikan piutang perusahaan berdasarkan rentang waktu faktur yang telah terbit. Laporan ini disusun secara berkala dan digunakan sebagai indikator untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan, sekaligus untuk mengukur kemampuan pelanggan dalam membayar utang.
Laporan Umur Piutang tidak hanya membedakan piutang berdasarkan rentang waktu faktur (biasanya dalam periode 30 hari), tetapi juga membantu perusahaan dalam memperkirakan jumlah piutang yang dapat diharapkan untuk dapat ditagih, sehingga memastikan laporan keuangan perusahaan tetap akurat tanpa nilai yang berlebihan.
Cara Kerja Umur Piutang
Laporan Umur Piutang tidak hanya memberikan gambaran tentang seberapa lama piutang tertunggak, tetapi juga mengungkapkan apakah perusahaan harus mempertimbangkan risiko kredit yang lebih besar dalam menjalankan bisnis dengan pelanggan tertentu.
Dalam laporan ini, piutang dibagi menjadi beberapa rentang waktu, seperti 1-30 hari, 31-60 hari, 61-90 hari, dan lebih dari 90 hari. Setiap rentang waktu ini menginformasikan jumlah total piutang yang masih dalam tenggat waktu dan yang telah lewat tenggat waktu untuk setiap periode 30 hari.
Umur Piutang juga membantu perusahaan untuk menghitung perkiraan jumlah piutang yang akan dihapuskan. Perusahaan mengaplikasikan persentase gagal bayar pada setiap rentang waktu faktur. Faktur yang telah lewat tenggat waktu lebih lama akan diberikan persentase yang lebih tinggi karena meningkatnya risiko gagal bayar dan menurunnya kemungkinan piutang akan dapat ditagih.
Manfaat Umur Piutang
Data dari laporan Umur Piutang memiliki banyak manfaat. Pertama, laporan ini membantu perusahaan dalam menilai risiko kredit. Jika laporan menunjukkan bahwa sejumlah pelanggan cenderung terlambat membayar, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan kredit mereka.
Selain itu, laporan Umur Piutang juga penting dalam penghapusan piutang yang tidak dapat ditagih. Dengan memantau piutang yang sudah lewat jatuh tempo, perusahaan dapat memperkirakan jumlah akun yang harus dihapuskan dari laporan keuangan, sehingga mengidentifikasi potensi risiko kredit dan masalah arus kas.
Perusahaan juga dapat menggunakan informasi dari laporan Umur Piutang ini untuk mengirim surat penagihan kepada pelanggan yang telah lewat tenggat waktu pembayaran. Ini membantu dalam memastikan piutang dibayar dengan baik.
Cara Menghitung Umur Piutang
Umur Piutang berisi daftar akun piutang berdasarkan status pembayarannya. Ada tabel terpisah untuk akun yang masih dalam tenggat waktu, yang telah lewat tenggat waktu kurang dari 30 hari, 60 hari, dan seterusnya. Berdasarkan persentase piutang yang berusia lebih dari 180 hari, perusahaan dapat memperkirakan jumlah piutang yang belum dapat ditagih dan harus dihapuskan di masa depan.
Pentingnya Umur Piutang
Ada dua alasan utama mengapa Umur Piutang sangat penting bagi perusahaan. Pertama, laporan ini membantu perusahaan dalam melacak akun yang sudah lewat tenggat waktu, sehingga mereka dapat terus mengejar utang yang belum dibayar.
Baca juga : Teknik Efektif untuk Mencapai Closing Lebih Cepat dalam Profesi Penjual
Alasan kedua adalah agar perusahaan dapat menghitung jumlah rekening yang diperkirakan tidak akan pernah dibayar. Dengan menggunakan cara penyisihan ini, perusahaan dapat memasukkan perkiraan kerugian ini dalam laporan keuangan mereka.
Contoh Laporan Umur Piutang
Supaya lebih mudah dipahami, berikut ini adalah contoh sederhana dari bagaimana laporan Umur Piutang dapat terlihat:
Rentang Waktu Faktur:
1-30 hari: $5,000
31-60 hari: $2,000
61-90 hari: $1,000
Lebih dari 90 hari: $500
Laporan ini memberikan gambaran jelas tentang seberapa lama piutang tertunggak dan membantu perusahaan dalam mengambil tindakan yang sesuai.
Kesimpulan
Umur Piutang adalah alat penting dalam bisnis untuk memantau dan mengelola piutang. Dengan memahami bagaimana Umur Piutang bekerja dan mengapa penting, perusahaan dapat meningkatkan pengendalian keuangan mereka, mengurangi risiko kredit, dan memastikan bahwa piutang dibayar dengan baik. Dengan demikian, Umur Piutang menjadi instrumen penting dalam menjaga kesehatan keuangan perusahaan.
