30 C
Jakarta
November 10, 2024
Official Store Accurate Accouting
Akuntansi

10 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi

Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi

Memahami karakteristik kualitas informasi akuntansi akan memudahkan pebisnis dalam menyusun laporan keuangan yang mudah dipahami dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Masih banyak pelaku bisnis yang menganggap fungsi akuntansi hanya sekedar mencatat pemasukan dan pengeluaran saja. Padahal, akuntansi memiliki fungsi lebih dari itu.

Perlu diingat, saat menyajikan laporan keuangan, Anda juga perlu memperhatikan kualitas informasi akuntansi yang disajikan. Laporan keuangan ini nantinya akan menjadi dasar pengambilan keputusan strategis untuk bisnis dan perusahaan di masa mendatang.

Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi yang berkualitas sangat penting bagi pengambilan keputusan yang tepat dalam bisnis. Berikut adalah 10 karakteristik yang harus dimiliki oleh informasi akuntansi yang berkualitas:

1. Relevan

Informasi harus relevan dengan kebutuhan pengguna. Artinya, informasi tersebut harus mampu mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna.

Agar informasi akuntansi memiliki relevansi, ada dua hal yaitu confirmatory value dan predictive value. Confirmatory value merupakan gambaran informasi keuangan di masa lalu. Sedangkan predictive value merupakan prediksi tentang kondisi keuangan di masa mendatang.

Setiap bisnis perlu menyajikan kedua nilai tersebut untuk disajikan dalam laporan keuangan agar mampu mengembangkan informasi akuntansi yang akurat.

Baca Juga: Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi dari Tahun ke Tahun

2. Reliabilitas

Karakteristik kedua yang perlu ada dalam laporan keuangan adalah informasi harus dapat diandalkan atau terpercaya dan harus dapat di uji. Artinya, informasi tersebut bebas dari kesalahan material dan disajikan secara jujur dan netral. Serta harus disajikan dengan cara yang wajar.

3. Dapat Dipahami

Agar laporan keuangan dapat disajikan secara jelas dan ringkas sehingga mudah dipahami oleh pengguna, meskipun pengguna tidak memiliki latar belakang akuntansi yang kuat. Sehingga informasi akuntansi yang disajikan harus mampu di verifikasi.

Bagaimana cara laporan akuntansi bisa dipahami? Tentu dengan melibatkan otentifikas informasi dan perhitungan keuangan yang menggunakan beberapa sumber dan pihak independe yang bisa menyajikan dengan hasil yang sama.

Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan professional atau auditor eksternal akuntansi untuk membantu perusahaan evaluasi laporan keuangan perusahaan dan mengembangkan hasil atau angka-angka yang sesuai dengan yang disajikan oleh pihak internal.

4. Dapat Dibandingkan

Informasi akuntansi dari periode yang berbeda atau dari perusahaan yang berbeda harus dapat dibandingkan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menganalisis tren dan kinerja relatif.

Menunjukan bahwa standar dan kebijakan akuntansi dalam perusahaan perlu dilakukan komparasi atau dibandingkan sesuai standar akuntansi yang berlaku sehingga mampu terlihat secara konsisten atau tidak.

Dengan data tersebut, pengguna akan mampu membandingkan laporan keuangan bisnis yang dijalankan dengan laporan keuangan yang ada pada perusahaan lain.

5. Tepat Waktu

Karakteristik informasi akuntansi harus tersedia pada waktu yang tepat agar dapat bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Informasi yang terlambat tidak akan relevan lagi.

Jika informasi disajikan secara terlambat, tentu akan mengurangi nilai yang disajikan. Apabila ini terjadi, tentu tidak akan berguna atau informasi akan kurang relevan. Ketepatan waktu penyelesaiain laporan keuangan akan efisien jika sesuai dengan komunikasi perusahaan.

6. Konsisten

Informasi harus disajikan secara konsisten dari satu periode ke periode berikutnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membandingkan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu.

Tujuan dari karakteristik informasi akuntansi agar konsisten untuk meningkatkan kualitas serta kegunaan laporan keuangan. Sehingag lebih mudah dalam menganalisis dan memahami laporan keuangan periode sekarang dan periode sebelumnya sebagai data pembanding.

7. Lengkap (Materalitas)

Karakteristik informasi akuntansi harus lengkap dan mencakup semua aspek yang material. Informasi yang tidak lengkap dapat menyesatkan pengguna. Artinya setiap informasi keuangan yang tidak penting, tidak perlu dituangkan dalam laporan akuntansi. Anda perlu menghilangkan informasi yang tidak penting.

Masukan saja seluruh informasi yang bisa mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna laporan tahunan.

Baca Juga: Mengenal Arti, Bagian, dan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

8. Netral

Netralitas dapat disebut sebagai objektivitas atau bebas dari prasangka subjektif. Dalam merumuskan atau menerapkan langkah-langkah penyusunan laporan keuangan, netralitas dari karakteristik informasi akuntansi perlu diterapkan dalam laporang keuangan. Sehingga setiap angka dan informasi didalamnya dapat dipercaya.

9. Nilai Prediktif

Nilai prediktif berarti informasi akuntansi yang ada dapat digunakan untuk memprediksi atau memperkirakan kejadian di masa depan. Dengan kata lain, informasi tersebut dapat membantu pengguna laporan keuangan untuk membuat proyeksi atau perkiraan mengenai kinerja perusahaan di masa mendatang.

10. Umpan Balik

Ketika kita mengatakan informasi akuntansi harus memberikan umpan balik, artinya informasi tersebut harus mampu:

Memvalidasi & Menyangkal : Proses akuntansi harus dapat dibandingkan dengan perkiraan atau target yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika terdapat perbedaan yang signifikan, maka informasi tersebut memberikan umpan balik mengenai ketepatan prediksi tersebut.

Kinerja Aktual: Informasi akuntansi harus mencerminkan kinerja perusahaan secara real dan aktual. Dengan demikian, pengguna informasi dapat melihat sejauh mana tujuan perusahaan telah tercapai.

Dasar Perbaikan: Umpan balik yang diberikan oleh informasi akuntansi dapat menjadi dasar untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Misalnya, jika ditemukan adanya penyimpangan dari target yang telah ditetapkan, maka manajemen dapat melakukan analisis lebih lanjut untuk mencari tahu penyebabnya dan mengambil tindakan korektif.

Sudahkah laporan keuangan bisnis Anda sesuai dengan karakteristik informasi akuntansi yang berlaku? Agar lebih mudah menyajikan laporan keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi Accurate Online.

Accurate Online mampu menyusun laporan keuangan dengan menjamin kualitas informasi didalamnya sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

Coba Accurate sekarang untuk hasil laporan keuangan yang memuaskan.

Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!

Related posts

Pemahaman dan Pencatatan Biaya Lain-lain dalam Pengelolaan Usaha

Agung

Persediaan Adalah: Berikut Adalah Pengertian, Jenis, dan Metodenya

Wida

Mengenal Fungsi Akuntansi Secara Mendalam

Miftah