30 C
Jakarta
November 10, 2024
Official Store Accurate Accouting
Akuntansi

7 Strategi Mengelola Cash Flow Bisnis untuk Maksimalkan Margin

Mengelola Cashflow Bisnis

Mengelola cash flow bisnis menjadi tantangan bagi setiap bisnis. Bagi bisnis yang belum belum sustain, pengelolaan cash flow perlu menjadi perhatian tersendiri, selain fokus pada peningkatan. Sebagai pemilik usaha, Anda akan mengalami berbagai pengeluaran rutin yang selalu akan Anda keluarkan. Jika pemasukan tidak ada kenaikan yang sesuai dengan pengeluaran, langkah ini akan menganggu potensi lost Anda.

Selain itu, pengusaha mungkin akan mengalami tren penurunan musiman yang rutin terjadi pada beberapa sector bisnis. Membuat bisnis sulit untuk di prediksi lebih lanjut.

Mengelola cash flow menjadi hal yang harus selalu diperhatikan oleh pebisnis. Bukan berarti pendapatan Anda besar, maka cash flow Anda aman. Tentu tidak selalu seperti itu. Maka perlunya pengelolaan cash flow yang efektif.

Stragtegi Mengelola Cash Flow

Berikut Abcsemanggi.com akan membantu Anda strategi mengelola cash flow untuk menjaga pergerakan bisnis secara lancar, konsisten, dan mudah untuk di prediksi:

Buat Perkiraan Cash Flow Hingga 3-6 Bulan ke Depan

Beberapa pemilik bisnis merasa sulit dalam mengelola arus kas dalam 1 tahun. Tetapi Anda bisa memperkirakan cash flow dalam 3-6 bulan ke depan. Anda bisa memuat catatan pengeluaran yang menjadi pengeluaran rutin selama 3-6 bulan ke depan.

Tentu data ini bisa Anda dapatkan dari catatan yang telah ada. Anda bisa mulai mencatat dari pengeluaran rutin setiap bulan yang harus dikeluarkan. Anda bisa memprediksi apakah dalam rentang waktu tersebut perlu menambah karyawan atau tidak. Atau apakah bisnis perlu menambah suntikan modal.

Baca Juga: Apa itu Net Cash Flow dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Kuatkan Forecasting Arus Kas

Pastikan Anda memiliki performa arus kas lebih baik lagi dengan melatih keterampilan perkiraan cash flow masuk dan keluar. Semakin akurat, semakin mudah dalam mengelola arus kas.

Dengan adanya forecasting maka Anda dapat melihat dan memprediksi bagaimana pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Strategi apa saja yang perlu ditingkatkan agar operasional dapat meningkat. Pastikan prediksi tersebut tidak meleset jauh. Sehingga perkiraan akan bisa diperbarui secara teratur dan konsisten.

Amati Pergerakan Cash Flow

Saat Anda sudah memiliki gambaran tentang cash flow, Anda bisa segera melakukan identifikasi cash flow dengan melihat pada pola yang ada dengan jelas.

Indikator yang Perlu Diperhatikan dalam mengamati pergerakan cash flow ; saldo kas, pendapatan, pengeluaran, piutang, dan utang. Anda bisa mengamati dari tren setiap tahunnya. Dengan memantau pergerakan tiap tahun, Anda akan menemukan di bulan apa penjualan dan arus kas mengalami kondisi musiman.

Percepat Piutang

Percepat piutang akan membantu Anda dalam memperbaiki pergerakan arus kas yang Anda miliki. Dengan mendapatkan uang piutang lebih cepat dari seharusnya. Mungkin saja kondisi keuangan bisnis akan kembali stabil jika uang dari pelanggan telah kembali.

Sering sekali pelanggan agak sulit membayar tagihan mereka, karena menurun daya beli dan terkadang produk yang kita jual ke pelanggan tidak berputar dengan semestinya.

Faktor Eskternal Mampu Mempengaruhi Cash Flow

Ketika Anda melakukan prediksi arus kas, mungkin saja ada factor eksternal diluar kendali yang akan mempengaruhi cash flow bisnis. Faktor eksternal ini seperti daya beli, kenaikan kurs, kondisi ekonomi secara makro, dan faktor lainnya.

Menekan Biaya Operasional Bisnis

Strategi mengelola arus kas selanjutnya yang bisa dilakukan oleh para pelaku bisnis adalah dengan menekan biaya operasional yang bisa di hemat.

Anda perlu mengecek seluruh dana yang keluar. Anda bisa cek apakah ada produk atau layanan utilitas lain yang bisa dihemat atau mencari subsitusi yang biayanya bisa dikurangi dengan lebih baik lagi.

Apabila ada beberapa biaya yang dapat dikurangi, Anda perlu mengurangi biaya-biaya tersebut untuk meninjau performa bisnis Anda ke depan.

Baca Juga: Peranan Penting Cashflow Dalam Sebuah Bisnis

Gencarkan Upselling

Beberapa bisnis bisa meningkatkan cash flow dengan melakukan penjualan beberapa produk sekaligus. Strategi ini sering dikenal dengan strategi upselling. Strategi upselling akan mampu membantu bisnis meningkatkan jumlah transaksi yang akan membantu meningkatkan jumlah cash flow masuk.

Banyak pertimbangan yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan pengelolaan arus kas bisnis. Kuncinya Anda harus rutin melakukan evaluasi secara konsisten mengenai arus kas.

Tentu untuk menjaga cash flow bisnis Anda dengan baik, Anda memerlukan aplikasi kompeten untuk membantu bisnis Anda. Salah satu aplikasi yang disarankan sebagai strategi mengelola cash flow adalah software akuntansi.

Software akuntansi yang bisa Anda gunakan adalah Accurate Online. Software akuntansi yang memiliki berbagai fitur untuk mengelola keuangan dan pembukuan bisnis secara efektif. Jika Anda masih ragu untuk menggunakan, Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari terlebih dahulu.

Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!

Related posts

Mengenali Perbedaan Pembukuan dan Pencatatan Pajak

ademuthia

Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat Buku Kas

Ika Maiyastri

Iklan Digital: Pengertian, Karakteristik, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Handry