Mau Coba? 7 Cara Menjadi Eksportir Pemula untuk UMKM

Bisnis kok di dalam negeri aja? Gak mau coba pasar internasional? Tentu hampir semua pebisnis UMKM selain ingin berkembang di negara sendiri, juga ingin berjaya di negara orang. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang tidak mengetahui bagaimana memulai ekspor ke luar negeri. Kali ini, Abcsemanggi.com akan memberikan cara menjadi eksportir pemula untuk UMKM.

Menjadi eksportir dapat dikatakan tidak mudah, namun tidak juga sulit. Saat ini peluang untuk menjadi eksportir tidak hanya ada untuk perusahaan besar saja, tetapi juga bisa dilakukan oleh UMKM. Namun, untuk memulai ekspor ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan.

Sebenarnya, Pemerintah pun sangat mendukung para pelaku UMKM untuk melakukan ekspor. Dukungan pemerintah terletak pada program baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan nama “UMKM berani inovasi, Siap Adaptasi Ekspor.” Program ini dirancang untuk memperluas pasar ekspor bagi UMKM Indonesia.

Sebelum kita membahas lebih jauh, Abcsemanggi.com akan memberikan Anda persiapan-persiapan yang perlu dilakukan untuk bisa membuka akses ke pasar ekspor. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM.

Baca Juga: Langkah-Langkah Memulai Bisnis Ekspor Impor untuk Pemula

Syarat Menjadi Eksportir

Agar Anda bisa menjadi seorang eksportir, terdapat beberapa syarat yang bisa dilakukan. Cara tersebut bisa digunakan dengan memenuhi beberapa hal berikut ini:

Berbadan Hukum

Ketentuan pertama yang perlu Anda ketahui untuk bisa segera melakukan ekspor dengan menjadikan bisnis Anda berbadan hukum. Untuk bisa berbadan hukum, sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah dan biayanya pun tidak terlalu besar.

Anda bisa menjadikan usaha Anda sebagai CV (Persekutuan Komanditer), PT (Perseroan Terbatas), Yayasan, maupun Koperasi. Jika bisnis Anda belum memilikinya, Anda bisa segera mengajukan untuk membuat badan hukum bisnis.

NPWP

NPWP mungkin menjadi satu syarat yang mudah didapatkan. Namun, NPWP disini, bukan NPWP atas nama pribadi. Melainkan NPWP atas nama badan hukum yang sudah Anda buat.

Izin Legalitas Usaha

Tentu setelah dua persyaratan diatas sudah terpenuhi. Saatnya Anda membuat izin untuk ekspor. Izin ini terdiri dari beberapa dokumen penting yang perlu dimiliki:

• SIUP (Surat Izin Perdagangan) yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kabupaten/Kota
• TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dari DPMTSP Kabupaten/Kota
• NPWP dari kantor Pelayanan Pajak
• NIK (Nomor Identitas Kepabeanan) yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea Cukai.

Cara Menjadi Eksportir Pemula

Sekarang waktunya kita mulai untuk menjadi eksportir pemula untuk UMKM. Tips ini akan membantu Anda mengenali pasar dan karakter konsumen di negara tujuan. Anda juga perlu mengetahui negara mana yang akan menjadi tujuan awal Anda melakukan ekspor. Berikut beberapa tips tepatnya:

Tentukan Negara Tujuan

Diawal, Anda jangan mengincar banyak negara untuk memulai ekspor. Anda bisa menentukan negara mana yang ingin Anda tuju untuk memasuki pasar nya. Anda bisa mencari referensi dari beberapa negara, serta bisa menyesuaikan negara mana yang akan menjadi fokus utama Anda.

Riset Produk

Setelah mendapatkan negara yang dituju, Anda bisa menentukan riset produk. Riset produk dilakukan untuk mengetahui karakter pembeli di negara tersebut. Produk apa yang paling diminati pada negara tersebut. Sehingga Anda bisa mendapatkan gambaran lengkap mengenai produk yang akan Anda jual.

Mempelajari Cara Ekspor

Cara menjadi eksportir pemula untuk UMKM, setelah Anda mengetahui negara tujuan dan mendapatkan informasi mengenai produk apa saja yang menjadi incaran bagi masyarakat di negara tujuan, Anda perlu mengetahui cara ekspor.

Saat Anda melakukan ekspor, terdapat dua cara yang bisa dilakukan. Pertama dengan menggunakan cara langsung. Cara langsung adalah Anda melakukan ekspor langsung produk kepada konsumen di luar negeri, tanpa adanya perantara.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus disiapkan UMKM untuk Ekspor produk ke Luar Negeri

Cara kedua, merupakan cara tidak langsung, dimana Anda melakukan ekspor dengan menggunakan pihak perantara sebagai pihak distributor atau pihak yang berkomunikasi dengan calon konsumen.

Pihak ketiga bisa disebut orang yang sudah berpengalaman melakukan ekspor, atau eksportir lain yang telah berpengalaman dalam melakukan ekspor. Selain itu, pihak ketiga bisa juga dilakukan oleh Pemerintah.

Fasilitas Pemerintah

Pemerintah memiliki narahubung untuk menjalin komunikasi serta membuka peluang para pelaku UMKM untuk mendapatkan pasar di luar negeri. Cara ini bisa dimanfaatkan oleh eksportir pemula seperti para pelaku UMKM untuk melihat kondisi pasar serta peluang di negara tujuan.

Pemerintah pun memiliki jadwal pameran yang bisa diketahui para pelaku UMKM dalam negeri untuk meningkatkan pasar keluar negeri. Selain itu, Pemerintah melalui Kemendag, berencana untuk membina, memberikan fasilitas, dan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang mampu memaksimalkan ekspor.

Manfaatkan e-Commerce Multinasional

Saat ini sebenarnya Anda juga bisa memanfaatkan berbagai e-Commerce yang memiliki basis pelanggan internasional. Ada banyak e-Commerce yang bisa Anda gunakan untuk memasarkan produk yang Anda jual. Seperti Amazon, Alibaba, dan Aliexpress serta berbagai e-Commerce yang bisa Anda andalkan.

Anda juga bisa memanfaatkan iklan digital yang bisa menargetkan iklan pada wilayah tertentu, termasuk negara yang menjadi incaran untuk Anda. Manfaatkan Meta Ads, Google Ads, dan Youtube Ads bisa menjadi cara-cara untuk memanfaatkan layanan internet untuk mendapatkan pasar yang luas.

Pameran

Saat Anda menjadi eksportir pemula untuk UMKM, Anda harus lebih aware dengan berbagai pameran yang ada di negara tujuan. Mungkin pameran tersebut menjadi kesempatan bagi bisnis Anda untuk memasarkan lebih besar kepada pelanggan internasional yang ingin Anda sasar.

Join Komunitas

Saat Anda ingin memulai bisnis eksportir, salah satu cara yang bisa Anda lakukan dengan bergabung dengan komunitas ekspor. Saat ini, cukup banyak komunitas ekspor yang bisa menjadi tempat Anda belajar untuk ekspor.

Di komunitas Anda akan berkenalan dengan orang-orang yang mungkin sudah berpengalaman dalam ekspor impor. Sehingga Anda bisa mengetahui kebutuhan-kebutuhan dari target pasar di negara yang telah Anda incar.

Kesimpulan

Menjadi eksportir pemula untuk UMKM memang hal yang cukup sulit dan menantang di awal. Namun seiring berjalannya waktu, Anda mungkin akan mendapatkan lebih banyak peluang yang menjanjikan, asalkan Anda bisa fokus dan konsisten.

Dalam memulai bisnis ekspor, Anda juga perlu memperhatikan pembukuan bisnis. Pastikan bisnis memiliki pencatatan keuangan yang baik, sehingga saat sudah memulai ekspor Anda sudah paham mengenai proses pencatatan yang tepat. Serta memperhatikan nilai tukar sebagai alat transaksi Anda dengan pelanggan.

Agar pencatatan dan nilai tukar bisa dilakukan secara otomatis, Anda bisa menggunakan Software Akuntansi Accurate. Software akuntansi Accurate memiliki fitur multi mata uang yang bisa menentukan Anda menggunakan jenis mata uang yang berlaku di negara tujuan ekspor.

Sekarang, Anda bisa mendapatkan Software akuntansi Accurate dari Abcsemanggi.com sebagai partner resmi penjualan software Accurate di Indonesia. Anda bisa mencoba menggunakan layanan trial selama 30 hari untuk produk Accurate Online.