27.8 C
Jakarta
January 20, 2025
Official Store Accurate Accouting
Akuntansi

Pembukuan Bisnis Kosmetik Lebih Praktis & Rapi dengan Accurate Online

Pembukuan Bisnis Kosmetik

Bisnis kosmetik menjadi peluang yang cukup menjanjikan.Kosmetik memiliki target pasar yang cukup luas. Selain itu, potensi keuntungan yang besar membuat banyak brand berlomba-lomba untuk menjangkau pangsa pasar. Sebagai pemilik bisnis kosmetik, selain memperhatikan aktivitas marketing, Anda juga perlu memperhatikan pembukuan bisnis kosmetik untuk mencapai kesuksesan.

Menurut data dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), terjadi peningkatan jumlah perusahaan kosmetik dari jumlah 913 pada 2022 menjadi 1.010 perusahaan di 2023, pertumbuhan sebesar 21,9%.

Industri kosmetik Indonesia di 2023 mampu menembus pasar ekspor. Di mana secara kumulatif periode Januari-November 2023 nilai ekspor kosmetik, wewangian, dan essentials oils mencapai USD770,8 juta. Bahkan menurut data dari Katadata.co.id, produk kecantikan dan perawatan diri capai pendapatan hingga Rp111,83 triliun.

Dengan angka tersebut, terlihat bisnis kosmetik dan perawatan diri terus tumbuh dan berkembang. Tentu untuk masuk ke area tersebut, Anda perlu memperhatikan positioning brand dan perusahaan. Serta perlu menggunakan sistem pembukuan terbaik dan praktis seperti Accurate Online.

Peluang Bisnis Kosmetik

Bisnis kosmetik di Indonesia cukup berkembang, selain dukungan dari banyaknya produk, tren perawatan diri di kalangan masyarakat meningkat. Membuat banyak masyarakat yang fokus untuk menggelontorkan uang mereka untuk berbelanja kosmetik dan perawatan diri.

Bahkan peluang bisnis kosmetik tetap tumbuh meskipun Indonesia mengalami deflasi dalam 5 bulan terakhir. Fenomena ini sering disebut Lipstick effect.

Lipstick Effect adalah kondisi masyarakat sedang sulit dalam keuangan, namun mereka tetap berbelanja produk-produk kosmetik dan perawatan diri. Mereka menganggap bahwa kedua produk tersebut memberikan kepuasan diri sendiri, walaupun ekonomi sedang dalam keadaan sulit.

Banyak yang beranggapan industri kosmetik dan perawatan diri akan terus tumbuh dan berkembang disaat ekonomi sedang lesu. Tentu ini menjadi satu peluang yang bisa dimanfaatkan para pelaku bisnis kosmetik untuk mendapatkan pasar dan keuntungan dari bisnis kosmetik.

Tantangan

Berbisnis selain ada peluang tentu ada tantangan yang harus dihadapi dengan kesiapan mental dan strategi yang tepat. Setiap bisnis memiliki tantangan tersendiri, termasuk bisnis kosmetik. Ada banyak tantangan yang mungkin dihadapi oleh para pemilik bisnis.

Namun, setiap tantangan bukan sekedar menjadi hambatan, melainkan bisa menjadi kesempatan untuk berinovasi . Disitulah peluang-peluang baru muncul untuk dikembangkan. Kali ini Abcsemanggi.com akan membantu para pebisnis menjabarkan berbagai tantangan yang mungkin saja mereka hadapi.

Persaingan Pasar yang Ketat

Seperti yang telah disebutkan di awal artikel, bahwa dalam satu tahun ada peningkatan pertumbuhan perusahaan bisnis kosmetik di Indonesia membuat persaingan dalam bisnis ini cukup ketat. Sehingga para pemilik brand harus berjuang untuk berebut pangsa pasar.

Persaingan pun tidak hanya dilakukan oleh brand local saja, tetapi brand internasional pun sudah mulai menjajaki pasar kosmetik Indonesia. Tentu persaingan akan semakin ketat. Brand perlu berinovasi untuk bisa selalu menarik perhatian konsumen.

Disini perlu penggabungan diferensiasi produk, penciptaan formula inovatif, dan kampanye pemasaran yang tertarget. Sehingga brand bisa menyasar target konsumen yang tepat.

Loyalitas Customer

Tantangan selanjutnya yang sering dihadapi brand-brand kosmetik dan perawatan diri adalah loyalitas customer. Konsumen sering bereksperimen untuk mencoba berbagai produk baru dan mudah terpengaruh atas saran orang terdekat maupun influencer yang memberikan informasi produk lain.

Hal ini membuat banyak customer di kosmetik tidak loyal dengan satu produk. Mereka akan mencoba berbagai jenis produk untuk mendapatkan pengalaman dalam menggunakan berbagai brand kosmetik dan perawatan diri.

Over Klaim

Baru-baru ini industri kosmetik dan perawatan diri menjadi sorotan, karena banyak brand yang melakukan over klaim terhadap efektivitas dari kandungan pada produk-produk yang mereka punya.  Ada satu influencer yang membantah klaim para brand tersebut.

Akhirnya kepercayaan customer hilang terhadap brand. Banyak brand-brand terungkap overklaim akhirnya tutup dan beberapa mencoba untuk memperbaiki kondisi tersebut dengan melakukan pengujian ulang.

Dengan kondisi seperti ini, brand-brand yang tidak melakukan over klaim dan jujur menyampaikan kandungan menjadi incaran para konsumen. Tentunya, brand harus tetap menjaga ekspektasi dan pengalaman konsumen agar selalu konsisten dan bisa membangun kepercayaan kepada konsumen.

Ekspektasi Konsumen

Tantangan yang dihadapi oleh bisnis kosmetik saat ini adalah ekspektasi konsumen. Konsumen ingin apa yang disampaikan oleh brand teruji dengan pengalaman mereka menggunakan brand tersebut. Tidak hanya itu, konsumen pun selalu menginginkan kemudahan dalam mendapatkan produk.

Apabila kemudahan dan hasil nyata tidak didapatkan, konsumen langsung memilih untuk beralih merek untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi mereka.

Tentu ini harus menjadi peluang bagi perusahaan kosmetik, Anda harus mampu memberikan produk yang sesuai dengan target market Anda. Sehingga produk yang Anda miliki di percaya dan menjadi pilihan konsumen. Sehingga loyalitas konsumen pun akan terbentuk.

Pembukuan untuk Bisnis Kosmetik

Pertumbuhan bisnis kosmetik tentu perlu diiringi pencatatan keuangan yang baik. Bisnis kosmetik sangat memerlukan pembukuan untuk memantau pendapatan, pengeluaran, hingga keuntungan. Proses akuntansi akan disesuaikan dengan dua jenis bisnis proses. Mari kita akan ulas:

Abcsemanggi.com membagi pembukuan bisnis kosmetik menjadi dua jenis perusahaan; pertama bisnis kosmetik sebagai manufaktur dan kedua bisnis kosmetik retailer.

Perusahaan Kosmetik Manufaktur

Saat ini di Indonesia hampir 90% produk-produk kosmetik merupakan hasil dari perusahaan maklon. Para pemilik brand kosmetik akan mencari pabrik-pabrik yang bisa membuat produk seperti yang mereka inginkan. Brand hanya akan fokus pada kegiatan marketing.

Perusahaan maklon adalah perusahaan manufaktur yang menciptakan produk untuk perusahaan lain. Di Indonesia perusahaan maklon kosmetik cukup banyak dan beredar hampir diseluruh provinsi. Perusahaan ini akan menyediakan produk-produk koesmetik sesuai dengan permintaan para pemilik brand kosmetik.

Jika Anda pemilik perusahaan maklon, maka pembukuan yang Anda gunakan adalah pembukuan perusahaan manufaktur.

Perusahaan manufaktur memiliki akun berbeda dibandingkan dengan perusahaan retail ataupun perusahaan jasa. Adapun akun inventaris yang ada di perusahaan manufaktur seperti :

  • Akun Bahan Mentah: Biaya bahan mentah akan menjadi kategori pertama yang akan menjadi acuan untuk dicatat dalam akun di perusahaan manufaktur.
  • Biaya Proses: Biaya ini terdiri dari biaya bahan material, tenaga kerja, dan biaya lainnya yang terakumulasi saat produk belum selesai.
  • Barang Jadi : Harga pokok produksi (HPP) yang ditentukan untuk dijual ke brand kosmetik.

Biaya-biaya tersebut akan masuk ke dalam laporan keuangan laba rugi perusahaan.

Selain itu ada beberapa jenis rasio yang ada dalam pembukuan perusahaan manufaktur, seperti :

  • Inventory Turnover
  • Maintenance Cost to total expenses
  • Rasio Pendapatan per Karyawan
  • Total biaya produksi per unit
  • Biaya manufaktur
  • Return on Net Assets
  • Rasio Margin

Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembukuan bisnis kosmetik kategori manufaktur atau perusahaan maklon.

Pembukuan Perusahaan Brand Kosmetik

Perusahaan brand kosmetik, umumnya mereka menjual produk langsung ke end user. Kategori perusahaan ini akan kita sebut sebagai perusahaan dagang.

Perusahaan dagang tidak melakukan produksi barang sendiri, mereka akan mendapatkan produk dari produsen. Dalam hal ini, perusahaan brand kosmetik akan mendapatkan produk dari perusahaan maklon kosmetik, lalu menjual produk tersebut kepada end user.

Ada beberapa jenis akun di Perusahaan dagang yang perlu digunakan karena terdapat karakteristik berbeda dengan perusahaan manufaktur dan jasa. Berikut akun-akun tersebut:

  • Pembelian
  • Potongan pembelian
  • Retur Pembelian
  • Beban angkut pembelian
  • Beban angkut penjualan
  • Penjualan
  • Potongan penjualan
  • Persediaan barang dagangan

Akun-akun tersebut memiliki fungsi yang cukup penting. Seperti :

  • Mengukur kinerja keuangan
  • Perencanaan Keuangan
  • Pengambilan Keputusan
  • Transparansi
  • Pajak & Akuntansi

Seluruh informasi tersebut akan menggambarkan informasi komprehensif mengenai data keuangan bisnis secara menyeluruh.

Kembangan Pembukuan Bisnis Kosmetik dengan Accurate Online

Maksimalkan bisnis kosmetik Anda dengan pembukuan yang komprehensif. Dengan pembukuan yang tepat, Anda akan lebih mudah maksimalkan keputusan untuk pengembangan bisnis ke depan.

Apabila Anda masih merasa sulit atau saat ini belum menggunakan system pembukuan yang tepat. Anda perlu menggunakan Accurate Online. Accurate Online tersedia untuk perusahaan manufaktur maupun perusahaan retail.

Cukup sesuaikan dengan tipe perusahaan Anda, dapatkan kemudahan proses akuntansi dari pencatatan, penjurnalan, hingga pelaporan dengan software akuntansi Accurate. Demo atau trial sekarang Software akuntansi Accurate hanya di Abcsemanggi.com.

Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!

Related posts

Apakah Akuntansi Bisa Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari?

admin

Cara untuk Memuluskan Arus Kas pada Bisnis Kecil

Miftah

Hobi yang Bisa Dijadikan Bisnis: Potensi dan Peluang

Agung