Persediaan sering dianggap sebagai bahan baku ataupun barang jadi yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Definisi persediaan sendiri berbeda-beda, tergantung dari jenis bisnis atau industri dari perusahaan tersebut. Persediaan adalah hal penting bagi setiap bisnis, terutama bagi bisnis yang membutuhkan persediaan dalam menjalankan bisnis.
Pengertian Persediaan
Mari pahami lebih detail mengenai pengertian persediaan itu sendiri. Istilah persediaan dapat dikategorikan pada beberapa jenis dan menyesuaikan karakter dari industri Anda.
Pada perusahaan manufaktur, persediaan merupakan bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi barang jadi.
Bagi perusahaan penyedia barang atau produk, persediaan adalah jumlah atau stok produk yang dimiliki perusahaan. Barang-barang ini akan digunakan oleh perusahaan untuk dijual kepada konsumen.
Di industri jasa, persediaan memang tidak dianggap dalam bentuk fisik. Persediaan dalam perusahaan jasa mencakup aktivitas yang dilakukan sebelum menjual kepada konsumen.
Contoh: Pada perusahaan penerbangan, bangku kosong dalam pesawat pada rute tertentu menjadi persediaan bagi perusahaan yang bisa dijual kepada konsumen mereka.
Jenis Persediaan
Sekarang kita coba untuk fokus membahas mengenai jenis-jenis persediaan. Apa saja jenis persediaan tersebut?
Persediaan Bahan Baku
Persediaan bahan baku merupakan barang yang digunakan untuk membuat produk atau persediaan perusahaan. Dengan kata lain, mereka adalah bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi barang jadi siap jual.
Bahan baku ini akan didapatkan oleh industri dari supplier mereka. Konsep persediaan bahan baku, hanya tersedia di perusahaan manufaktur.
Persediaan Barang dalam Proses / Setengah Jadi
Persediaan barang dalam proses adalah barang yang belum selesai atau sepenuhnya di produksi. Biasanya, jenis barang jadi olahan merupakan bahan baku yang belum selesai dalam produksi, namun bahan baku tersebut sudah terjadi perubahan bentuk.
Persediaan Barang jadi
Barang jadi mengacu pada produk atau persediaan yang siap dijual oleh perusahaan kepada konsumen. Barang ini sudah selesai dalam proses produksi dan pengemasan. Umumnya barang ini sudah bisa di jual.
Jenis barang jadi bisa disebut barang jadi dari Produsen ke Distributor. Seperti perusahaan retail yang sudah siap menjual produk-produk siap jual.
Persediaan MRO (Maintenance Repairing Operating)
Jenis persediaan ini masuk dalam persediaan yang terdapat di industri manufaktur. Persediaan MRO digunakan dalam proses pemeliharaan, perbaikan, dan perawatan mesin, peralatan, dan perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi.
Beberapa contoh barang-barang MRO adalah pelumas, pendingin, seragam, perlengkapan keamanan produksi, dan sebagainya.
Mengelola Persediaan
Bagaimana perusahaan mengelola persediaan? Memiliki persediaan dalam jumlah besar bukan sesuatu yang baik untuk bisnis. Akan banyak tantangan yang bisa ditimbulkan. Seperti pembusukan, keusangan, hingga penyimpanan.
Namun, memiliki persediaan yang sedikit pun bukan pilihan tepat. Karena berisiko mengikis potensi penjualan. Oleh karena itu, perusahana perlu menggunakan metode persediaan yang tepat dan efektif dalam mengelola persediaan pada perusahaan.
Evaluasi Persediaan
Perusahaan perlu selalu melakukan evaluasi persediaan yang tepat untuk bisnis. Ada tiga metode evaluasi yang tepat untuk bisnis, yaitu:
Metode First In, First Out (FIFO)
Metode ini mungkin sangat sering digunakan oleh setiap bisnis. Secara sederhana, konsep FIFO adalah mengeluarkan stok lama terlebih dahulu dibandingkan melakukan stok baru. Beberapa perusahaan terkadang melakukannya dengan menjual secara flash sale atau jual cepat, jika kondisi persediaan lama masih tersedia, namun persediaan baru akan datang.
Bagaimana langkah efektifnya ?
Tentukan Tanggal Mulai dan Berakhir: Menentukan banyaknya persediaan yang dimiliki di tanggal mulai dan tanggal akhir yang sudah dipilih.
Berapa Biaya yang Dibayarkan: Jika Anda membeli bahan baku dengan harga berbeda pada bulan-bulan selanjutnya. Misal, pada bulan April Anda membeli bahan baku sebesar 10 kg dengan harga Rp 1.000.000, di bulan Mei terdapat kenaikan harga menjadi Rp 1.100.000.
Di akhir Mei, bahan baku sudah terpakai sebanyak 15 ton.
Dari hitungan tersebut, maka Anda bisa menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) secara lebih tepat.
Menghitung HPP : Jika HPP seperti di kasus diatas maka hitungannya sebagai berikut: (10 x 1.000.000) + (5 x 1.100.000) = Rp 15.500.000. Sehingga HPP yang Anda miliki adalah Rp 15.500.000 untuk memproduksi barang jadi dalam satu batch.
Menggunakan Metode First In, Last Out (FILO)
Kebalikan dari metode pertama, Metode FILO adalah, barang terbaru adalah barang yang dijual dahulu. Persediaan lama akan dijul di akhir.
Kenapa metode ini dilakukan? Pada umumnya metode ini digunakan ketika terjadi tren tertentu pada suatu produk. Biasanya dilakukan oleh industri fashion, dimana produk terbaru dengan tren baru yang akan dijual lebih dahulu dibandingkan produk lama.
- Lakukan Inventaris Produk
- Temukan Biaya Pembelian
- Totalkan Jumlahnya
Metode Biaya Persediaan Rata-Rata
Metode ini menghitung biaya rata-rata dari seluruh persediaan yang dibeli untuk menentukan HPP. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan perusahaan dalam menghitung persediaan rata-rata. Caranya dengan :
- Menentukan Biaya Persediaan
- Menentukan biaya rata-rata barang yang di produksi
- Menghitung persediaan yang dimiliki
Manfaat Bagi Bisnis
Manajemen persediaan memiliki manfaat dan dampaknya bagi bisnis Anda. Hal ini akan disesuaikan dengan jenis bisnis yang Anda miliki:
- Pengendalian Stok
- Pengendalian biaya
- Peningkatan efisiensi
- Mencegah terjadinya kehilangan persediaan
- Prediksi permintaan dengan tepat
- Peningkatan kapasitas produksi
- Peningkatan keuntungan
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai persediaan. Persediaan adalah bagian penting dalam setiap industri. Baik itu industri manufaktur, maupun perdagangan.
Jika Anda memiliki persediaan yang cukup banyak, tentu tidak bisa dilakukan pendataan dan pemantauan persediaan secara manual. Anda memerlukan aplikasi ataupun software yang bisa membantu Anda dalam memantau persediaan.
Tentu dengan persediaan yang tepat, Anda bisa terhindar dari kerugian. Anda juga bisa mencoba menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online untuk memudahkan Anda mengontrol persediaan dengan efektif. Selain itu, Accurate Online juga bisa digunakan untuk mengelola pembukuan bisnis lebih mudah.
Dapatkan Accurate Online hanya di Abcsemanggi.com. Nikmati semua keunggulan Accurate Online selama 30 hari gratis. Coba Sekarang!