Dalam menjalankan bisnis, Anda akan menemukan beberapa dokumen transaksi yang umum digunakan dalam bisnis. Setiap transaksi tersebut menjadi bagian penting untuk bisnis. Meskipun sering sekali banyak orang yang mengira, beberapa dokumen transaksi tersebut sama, padahal setiap dokumen memiliki perbedaan dan fungsi spesifiknya. Abcsemanggi.com akan memberikan pemahaman yang jelas dan detail mengenai perbedaan bon, invoice, kwitansi, nota, dan struk.
Keberadaan dokumen-dokumen tersebut sangat penting untuk Anda yang menjalankan bisnis. Jika Anda tidak terlalu memahami akuntansi, Anda perlu mengetahui setiap dokumen penting yang ada di dalam bisnis. Dengan memahaminya, Anda bisa mengetahui fungsi dan perbedaan dari bon, invoice, faktur, kwitansi, nota, dan struk.
Pengertian
Sebelum kita membahas perbedaan bon, invoice, kwitansi, nota, dan struk, kita perlu mengetahui terlebih dahulu pengertiannya masing-masing. Sehingga Anda bisa mengetahui kapan harus digunakan dan fungsi dari masing-masing dokumen yang ada.
Invoice
Invoice menjadi dokumen yang berisi rincian transaksi seperti tanggal transaksi, jumlah barang atau jasa, harga, pajak, dan total pembayaran. Invoice diterbitkan oleh Perusahaan kepada pembeli dan dapat digunakan sebagai alat untuk menagih hutang.
Fungsi
- Invoice menjadi dokumen yang digunakan sebagai permintaan pembayaran kepada pelanggan atas barang atau jasa.
- Invoice memiliki rujukan pembayaran mengenai informasi penting mengenai total tagihan, metode pembayaran, dan batas waktu pembayaran.
- Dokumen transaksi untuk sebagai alat untuk membuat laporan keuangan dan arus kas serta sebagai dokumen pendukung laporan pajak baik penjual maupun pembeli.
Faktur
Faktur adalah dokumen yang digunakan sebagai bukti pembayaran dalam transaksi jual beli. Umumnya faktur dibuat sebanyak 3 lembar. Lembar pertama diserahkan kepada pembeli yang sudah melunasi transaksinya. Lembar kedua untuk arsip penjualan, dan lembar ketiga digunakan untuk laporan kepada bagian keuangan.
Informasi yang ada di dalam faktur biasanya tergantung kebutuhan perusahaan yang bersangkutan. Faktur biasanya berisi informasi berupa nama perusahaan yang memproduksi barang, rincian harga, daftar barang, total harga yang perlu dibayar pembeli, syarat pembayaran atau syarat penyerahan barang, dan biaya-biaya lainnya.
Bedakan faktur dengan faktur pajak ya.
Fungsi:
- Faktur memiliki fungsi sebagai alat untuk menagih pembayaran kepada pembeli.
- Berfungsi sebagai bukti resmi bahwa kedua belah pihak telah bersepakat melakukan transaksi.
- Dokumentasi akuntansi dan pajak.
Kwitansi
Sedangkan Kwitansi adalah sebuah dokumen yang menjadi alat bukti terjadinya pembayaran maupun penerimaan sejumlah uang. Dikeluarkan dan ditanda tangani si penjual, kemudian diserahkan kepada si pemberi uang atau yang membayar. Bisa juga diteken kedua belah pihak untuk memperkuat sisi legalitas dengan menggunakan materai.
Fungsi
- Fungsi sah bahwa uang telah diterima oleh penerima dari pembeli.
- Alat dokumentasi keuangan untuk rekam keuangan pribadi atau Perusahaan.
- Kwitansi akan memiliki dua rangkap untuk dipegang oleh masing-masing pihak.
Nota
Sedangkan Nota adalah bukti suatu transaksi pembelian atau penjualan barang yang dilakukan secara tunai. Biasanya, nota dibuat sebanyak dua rangkap dan di tulis secara manual. Salinan lembar pertama diserahkan kepada pembeli, sedangkan lembaran kedua disimpan penjual untuk arsip atau bahan pencatatan pada laporan keuangan perusahaan.
Fungsi:
- Nota memiliki rincian lengkap sebagai alat bukti sah pembelian barang dan jasa.
- Nota akan mencatat sebagai bukti pendukung selama proses audit internal maupun eksternal memastikan kesesuaian pencatatan keuangan.
- Nota berfungsi menjadi dokumen yang akan memantau keluar masuknya barang dalam inventaris.
Struk
Sementara struk adalah alat bukti pembelian atau penerimaan dalam sebuah transaksi, umumnya dalam kegiatan belanja. Ukurannya biasanya lebih kecil dari Invoice dan di cetak melalui mesin kasir atau POS. Struk menjadi bukti bahwa barang-barang yang dibeli telah sah menjadi milik pembeli. Contoh struk yang biasa kita lihat adalah bukti belanja di supermarket atau minimarket.
Sekarang Anda sudah mengerti perbedaan dokumen transaksi di atas. Semua dokumen diatas merupakan bukti transaksi yang menjadi acuan kita mencatat pembukuan keuangan. Dari sisi pengusaha atau pelaku bisnis, dokumen-dokumen tersebut diatas adalah hal yang sangat penting. Dokumen tersebut digunakan untuk mengontrol uang masuk dan keluar dan juga sebagai pertanggung jawaban laporan keuangan.
Fungsi
- Bukti pembayaran yang sah bahwa pembeli telah membayar barang atau jasa.
- Alat tukar, jika barang harus di retur.
Kesimpulan
Saat ini agar lebih mudah dalam membuat berbagai dokumen transaksi tersebut, Anda bisa menggunakan software akuntansi. Dengan kehadiran software akuntansi, Anda mungkin akan lebih mudah dalam membuat dokumen transaksi secara otomatis.
Software akuntansi Accurate akan membantu Anda dalam membuat dokumen transaksi yang bisa di custom sesuai kebutuhan Anda. Langkah ini tentunya akan menjadi satu cara penting bagi Anda untuk bisa membuat dokumen transaksi yang sesuai dengan kebutuhan pada bisnis yang Anda miliki.
Sekarang, Anda bisa mendapatkan Software Accurate di Abcsemanggi.com, official store dari software-software Accurate Indonesia. Nikmati pengalaman menarik membuat dan meng-custom dokumen transaksi hanya di Software Accurate, dapatkan sekarang.
Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!