Amazara, brand sepatu lokal khusus perempuan besutan Uma Hapsari berkembang dengan cukup pesat sejak pertama kali berdiri pada 2015 hingga akhir 2018 lalu.Menurut Uma, Amazara berhasil menarik minat konsumen lantaran bisa menawarkan produk sepatu gaul dengan harga terjangkau, di bawah Rp 200 ribu. Meskipun relatif murah, produknya ia pastikan berkualitas, dan sesuai dengan tren masa kini.
Petualangan Uma menjadi pebisnis dimulai ketika ia menjalankan supermarket yang jadi usaha keluarga di daerah Bantul dan Wonosari. Kala itu, ada beberapa channel supplier sepatu yang coba untuk dijual. Kemudian, tercetus ide untuk membuat merek sendiri.
Pertama-tama, produk sepatu Amazara dijual melalui media sosial Instagram. Perlahan namun pasti, merambah dengan membuat website dan bergabung di e-commerce Shopee dan bertambah besar hingga memiliki toko sendiri.
Namun kini Amazara terpaksa harus gulung tikar karena ada masalah pribadi yang akhirnya mempengaruhi performa Uma Hapsari dalam memimpin bisnisnya yang satu ini. Perceraian yang terjadi akhirnya membuat energinya habis dan akhirnya loss terhadap bisnis yang sedang ia jalani.
Perihal keterkaitan hubungan percintaan dengan urusan pekerjaan pernah diteliti oleh Family Justice Organisastion. Berdasarkan survei tersebut, sekitar sembilan persen pekerja mengaku meninggalkan pekerjaan yang dijalani karena rusaknya hubungan mereka dengan pasangan.
Seperti yang disampaikan di akun instagramnya @umahapsari bahwa tengah terjadi pembengkakak biaya operasional yang akhirnya terlambat ditanggulangi karena ia harus mengurus beberapa masalah pribadinya.
Sedih, bisnis yang menyediakan ragam jenis sepatu wanita seperti heels, sneakers dan flat shoes ini harus terhenti. Uma menyadari bahwa sebagai seorang pemimpin dan pemilik usaha ia harus siap bertanggungjawab penuh atas segala yang terjadi.
Banyaknya elemen perusahaan yang harus dikelola oleh Amazara tak dipungkiri banyak terjadi biaya-biaya tak terduga di atas pemasukan yang akhirnya lama-lama meledak. Amazara memiiki 3 bengkel sepatu di Jakarta, Bogor dan Bandung serta dibantu oleh sekitar 40 orang karyawan dan puluhan pengrajin sepatu lainnya.
Terjadinya “kebocoran halus” dalam pengelolaan keuangan Amazara ini menjadi pelajaran untuk kita semua. Sebagai seorang pebisnis untuk tetap memperhatikan setiap pengeluaran sekecil apapun yang terjadi pada bisnis kita.
Melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi keuangan bisnis menjadi hal yang cukup vital dalam mejalankan bisnis. Salah-salah sedikit saja, bisa membahayakan kondisi bisnis kita. Pengecekan keuangan bisnis dapat dilakukan dengan rutin menganalisa laporan keuangan dan pencatatan keuangan harian bisnis kita.
Melakukan pencatatan setiap transaksi sekecil apapun yang ada di bisnis kita. Hal ini menjadi satu langkah mudah yang dapat dilakukan oleh setiap pebisnis untuk mulai menganalisa kondisi keuangan bisnis kita.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam membuat laporan keuangan bisnis Anda bisa menggunakan platform pembukuan yang mudah dan friendly meskipun Anda tidak mengerti laporan keuangan. Accurate Online sebagai salah satu software akuntansi berbasis online yang dapat membantu pencatatan keuangan serta pembuatan laporan keuangan bisnis.
Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!