Setiap aktivitas akuntansi tentu diakhiri dengan penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan menjadi bagian penting dalam bisnis. Seluruh bisnis pastinya akan memerlukan laporan keuangan yang perlu disusun dan menjadi dokumen penting di akhir periode akuntansi. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyusun laporan keuangan.
Bagi bisnis yang telah besar dan memiliki Divisi Keuangan yang lengkap, penyusunan laporan keuangan mungkin tidak menjadi hal yang sulit. Namun, bagi bisnis UMKM yang baru saja memulai usaha, tentu menyusun laporan keuangan menjadi bagian yang menyulitkan.
Baca Juga: 10 Sifat Laporan Keuangan dan Kenapa Penting
Namun dengan software Accurate Online, Anda akan lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan mulai dari pencatatan, pembukuan, serta aktivitas akuntansi lainnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Laporan Keuangan
Pencatatan Transaksi
Dalam pencatatan transaksi perlu disesuaikan lagi dalam memperhatikan setiap transaksi yang ada di dalamnya. Seperti :
- Kelengkapan: Catat semua transaksi keuangan secara lengkap, baik penerimaan maupun pengeluaran.
- Ketepatan Waktu: Catat transaksi segera setelah terjadi agar tidak ada informasi yang terlewat.
- Keakuratan: Pastikan data yang dicatat akurat dan didukung oleh bukti-bukti yang valid.
- Klasifikasi: Kelompokkan transaksi sesuai dengan jenis akunnya (aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban).
Penyesuaian
Perlu diperhatikan juga untuk penyesuaian data yang akan menjadi acuan dalam menyusun laporan keuangan:
- Akrual: Akui pendapatan ketika diperoleh dan beban ketika digunakan, terlepas dari kapan uangnya diterima atau dibayar.
- Penyusutan: Hitung penyusutan aset tetap secara sistematis untuk mengalokasikan biaya aset tersebut selama masa manfaatnya.
- Inventaris: Lakukan penyesuaian terhadap nilai persediaan jika ada perubahan harga atau kerusakan barang.
- Utang dan Piutang: Pastikan utang dan piutang dicatat dengan benar dan sudah termasuk dalam laporan keuangan.
Penyusunan Laporan
Dalam menyusun laporan keuangan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh bisnis. Beberapa komponen tersebut terdiri dari berikut:
- Komponen Laporan: Pastikan laporan keuangan terdiri dari komponen yang lengkap, yaitu:
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Posisi Keuangan
- Laporan Arus Kas
- Catatan atas Laporan Keuangan
- Keterbacaan: Sajikan laporan keuangan dengan format yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
- Konsistensi: Gunakan format dan metode perhitungan yang sama dari periode ke periode untuk memudahkan perbandingan.
- Pengungkapan: Ungkapkan semua informasi yang relevan dan material yang dapat mempengaruhi keputusan pengguna laporan keuangan.
Baca Juga: Manajemen untuk Bisnis Kecil: Cara Menjalankan Bisnis secara Efektif
Verifikasi dan Analisis
- Tinjau Ulang: Lakukan peninjauan ulang terhadap seluruh data dan perhitungan untuk memastikan keakuratan.
- Analisis: Analisis laporan keuangan untuk mengidentifikasi tren, masalah, dan peluang yang ada.
- Perbandingan: Bandingkan laporan keuangan dengan periode sebelumnya atau dengan perusahaan sejenis untuk melihat kinerja yang telah dicapai.
Konsultasi
Jika Anda merasa kesulitan dalam pembuatan laporan keuangan, konsultasikan dengan akuntan profesional. Untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan, konsultasikan dengan konsultan pajak.
Sehingga Anda dapat menghasilkan laporan keuangan yang benar-benar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Kesimpulan
Membuat laporan keuangan membutuhkan proses yang cukup panjang. Sehingga sangat perlu untuk mengikuti beberapa hal yang sudah disebutkan diatas. Bagi Anda yang ingin lebih mudah dalam melakukan penyusunan laporan keuangan, Anda sangat disarankan menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online.
Dengan Accurate Online, Anda akan mendapatkan langkah-langkah yang akurat untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan PSAK yang sesuai. Bagi bisnis kecil, laporan keuangan akan menjadi alat penting untuk mendapatkan investor atau pengambilan keputusan yang tepat dan akurat.
