27.5 C
Jakarta
January 20, 2025
Official Store Accurate Accouting
Akuntansi

Pengertian Forecasting: Alasan, Faktor, Metode, dan Jenis

Memahami pengertian forecasting

Istilah forecasting mungkin cukup sering Anda dengan sebagai pengusaha. Namun bagi beberapa pengusaha pemula, hanya sekedar mengetahui istilah namun tidak paham bagaimana penerapan dalam bisnis. Sering sekali forecasting sangat erat kaitannya dengan membaca tren atau prediksi yang mungkin saja terjadi di masa depan. Mari kita ulas pengertian forecasting bagi bisnis.

Forecasting adalah kegiatan yang perlu dilakukan oleh manajemen. Terutama dalam industry Manufaktur, forecasting sangat diperlukan dalam menentukan jumlah produk yang akan di produksi oleh bisnis dalam jangka waktu tertentu.

Memprediksi bisnis harus dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar di masa mendatang. Jumlah produksi yang minim pun akan membuat Anda kehilangan potensi keuntungan. Dengan melakukan forecasting Anda bisa lebih memahami berapa banyak yang harus di produksi dalam satu waktu tertentu.

Pengertian Forecasting

Mari kita selami pengertian forecasting. Sehingga Anda bisa membaca tren yang sedang berkembang di industri Anda.

Forecasting adalah ilmu yang mempelajari prediksi di masa depan mengenai tren yang akan terjadi. Prediksi yang dilakukan tentu menggunakna data historis yang tepat dan efektif, sehingga menemukan hubungan yang berkaitan antara masa lalu dengan masa depan. Data tersebut bersumber dari sumber internal ataupun eksternal perusahaan.

Dalam melakukan perencanaan, peramalan akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk menetapkan prediksi yang mungkin akan terjadi di masa depan.

Alasan Bisnis Memerlukan Forecasting?

Memprediksi tren dan peristiwa di masa depan akan membuat bisnis bisa mengetahui apa yang diakan diminati oleh pasar. Ada dua hal penting yang menjadi alasan bisnis menggunakan forecasting:

Memperkirakan keberhasilan bisnis

Dengan berbagai riset untuk menatap masa depan, forecasting akan membantu bisnis memperkirakan keberhasilan. Dengan forecasting, Anda akan lebih mudah dalam memitigasi berbagai ancaman yang mungkin saja mengincar bisnis Anda.

Mengetahui Kebutuhan Keuangan

Selain itu, dengan melakukan forecasting, Anda akan mengetahui dengan tepat berapa kebutuhan keuangan yang diperlukan untuk kebutuhan perusahaan di masa depan. Kebutuhan ini pun bisa di prediksi melalui uang masuk dan uang keluar yang diterima perusahaan. Sehingga bisa membuat rencana yang lebih akurat dan efektif.

Konsistensi Operasional

Berapa banyak produk yang di produksi setiap bulan, bisa disesuiakan dengan hasil pengamatan berdasarkan forecasting yang dijalankan. Bagaimana langkah-langkah efektif yang bisa dilakukan dan tetap menjaga margin keuntungan yang cukup dari melakukan produksi produk.

Faktor yang Mempengaruhi Forecasting

Setelah memahami pengertian forecasting dan mengapa forecasting penting, kini kita perlu melihat factor-faktor yang mempengaruhi forecasting. Sehingga dapat menjadi acuan perusahaan dalam meramalkan kondisi peristiwa di masa depan, berikut daftarnya:

Sifat Produk

Usia dari produk sangat berpengaruh terhadap kondisi pasar. Perusahaan perlu memprediksi, berapa lama jangka waktu yang bisa digunakan oleh bisnis dalam mendistribusikan, menjual produk sampai ke tangan konsumen.

Distribusi

Dengan menggunakan forecasting, metode distribusi menjadi perhatian penting bagi bisnis untuk melihat gambaran seberapa luas pasar yang dapat dijangkau oleh perusahaan.

Persaingan

Bisnis sangat perlu untuk memantau kompetitor. Siapa perusahaan yang menjadi market leader, follower, atau nicher. Sehingga perusahaan bisa melihat peluang yang mereka miliki dalam menghadapi persaingan pasar yang mungkin cukup ketat.

Data

Perusahaan membutuhkan berbagai data untuk melakukan forecasting. Data tersebut digunakan untuk melihat kondisi dari masa lalu serta bisa untuk menghadapi masa depan dengan lebih baik dan efektif.

Metode Forecasting

Ada beberapa jenis metode forecasting yang umum dilakukan oleh berbagai perusahaan. Berikut metode yang perlu Anda ketahui:

Metode garis lurus atau Straight-line method

Metode forecasting yang paling mudah, baik untuk dipelajari maupun diikuti. Umumnya digunakan oleh analis keuangan untuk menentukan pendapatan masa depan berdasarkan tren dan angka masa lalu.

Rata-rata bergerak atau moving average

Metode untuk menganalisis pola yang mendasari kumpulan data untuk memperkirakan nilai masa depan. Jenis yang paling banyak digunakan adalah rata-rata pergerakan tiga bulan dan enam bulan.

Regresi linier sederhana atau simple linear regression

Metode regresi linier akan sangat berguna ketika menganalisis hubungan setiap variabel yang berbeda, hasilnya akan mendapatkan prediksi yang lebih akurat saat melakukan forecasting.

Regresi linier berganda atau multiple linear regression

Digunakan untuk meramalkan pendapatan bisnis, pada situasi di mana dua atau lebih variabel independen diperlukan untuk proyeksi. Sehingga akan menyimpulkan analisis yang lebih luas dari kegiatan forecasting yang dilakukan oleh perusahaan.

Jenis Forecasting

Ada beberapa jenis forecasting yang dilihat berdasarkan pada parameter tertentu. Berikut penjelasan parameter tersebut:

Berdasarkan Waktu

Jenis forecasting berdasarkan waktu dibagi menjadi tiga, yaitu:

  1. Jangka Panjang : Forecasting menggunakan data yang lebih panjang, biasanya sekitar dua tahun lebih.
  2. Jangka Menengah : dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan sampai dua tahun.
  3. Jangka Pendek: Jangka waktu nol sampai tiga bulan

Ketersediaan Data

Forecasting jenis ini akan dibagi berdasarkan data sebagai berikut :

  1. Metode Kualitatif: Metode kualitatif mendapatkan data dengan melakukan penyelidikan, wawancara, dan diskusi terhadap pihak-pihak berkepentingan di perusahaan.
  2. Metode Kuantitatif : Metode ini dilakukan dengan menganalisis dengan menggunakan data dan angka.

Menurut Fungsi

Forecasting pun bisa dilakukan berdasarkan pada fungsi. Menurut fungsi seperti yang ditulis dalam Buku Manajemen Operasi, Heizer & Render, Forecasting tiga jenis berdasarkan:

Economic Forecast

Metode ini menggunakan peramalan berdasarkan dengan inflasi, ketersediaan uang, dana, dan indicator lainnya.

Technological Forecast

Memprediksi berdasarkan tingkat kemajuan teknologi yang bisa menghasilkan produk baru yang membutuhkan pabrik dan peralatan baru unutk produksi.

Demand Forecast

Forecast yang dilakukan dengan mengetahui perkiraan permintaan dan kondisi pasar.

Mudahkan Forecast dengan Accurate Online

Pengertian forecasting, alasan, dan faktor yang mempengaruhi telah dibahas secara lengkap dalam artikel ini. Forecasting harus dilakukan oleh setiap perusahaan untuk bisa melihat demand yang sesuai dengan tren pasar. Hingga akhirnya perusahaan bisa berkembang lebih baik di masa depan.

Anda pun perlu menyiapkan berbagai data penting untuk menunjang kegiatan forecasting yang dilakukan. Seperti pada penjelasan diatas dan pengertian forecasting itu sendiri. Setiap kegiatan forecasting, salah satu data utama yang bisa digunakan adalah informasi keuangan perusahaan.

Jika kondisi keuangan dalam kondisi yang stabil, maka forecasting akan lebih mudah dilakukan dan bisa memprediksi dengan baik di masa depan. Baik dari sisi produksi, distribusi, hingga melihat tren yang berkembang di masyarakat.

Pengelolaan data keuangan perlu dilakukan dengan tepat dan aktual. Oleh karena itu, bisnis memerlukan software akuntansi seperti Accurate Online untuk mampu mengolah data keuangan dengan lebih baik.

Accurate Online adalah software akuntansi yang memudahkan bisnis dalam melakukan pembukuan, dengan berbagai fitur lengkap. Jika Anda beralih dengan Accurate Online, Anda bisa mencoba melalui Abcsemanggi.com. Dapatkan harga spesial Accurate Online.

Rasakan sensasi unik Emkay Blast Lite Liquid Vape hari ini! Pesan sekarang dan nikmati pengalaman vape yang tak terlupakan!

Related posts

Metode Persediaan Ritel: Pengertian, Manfaat, Cara Hitung dan Contohnya

Erapuji

Punya Bisnis Online? Simak Tips Mengatur Akuntansinya

Miftah

3 Cara Menerapkan Sistem Pre-order dengan Baik untuk Meningkatkan Penjualan

Agung