UMKM Wajib Tahu! Ini Cara Dapat BLT Rp2,4 Juta Dari Pemerintah

Bantuan UMKM – Dalam upaya untuk menggerakkan ekonomi di tengah pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia memberikan bantuan langsung tunai BLT Rp2,4 juta kepada masyarakat. Salah satu penerimanya adalah pelaku Usaha Kecil Menengah atau UKM yang memiliki peran penting bagi ekonomi Indonesia. 

BLT UKM adalah bagian dari Banpres Produktif yang disalurkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Pelaku usaha dapat memanfaatkannya untuk menambah modal usaha atau meningkatkan produktivitas. Besaran bantuan yang disalurkan mencapai Rp2,4 juta pada periode pertama yang sudah cair pada Agustus lalu. 

Jangan khawatir, untuk pelaku UMKM yang belum mendapatkan di periode pertama, masih ada periode selanjutnya, kok. Seperti informasi yang dikutip dari Kompas.com, BLT UMKM ini diperpanjang hingga 2021 mendatang.  

Tidak Semua Dapat, Ini Syarat Penerima Bantuan UMKM 

Periode pertama BLT Rp2,4 juta telah dicairkan kepada sekitar 12 juta UMKM di seluruh Indonesia. Pada periode selanjutnya, ditargetkan akan lebih banyak lagi UMKM yang mendapatkannya. 

Tetapi, tidak semua pelaku usaha kecil bisa mendapatkan bantuan ini. Berikut syarat UMKM yang berhak mendapatkan BLT Rp2,4 juta yang dilansir dari situs Kemenkop UKM. 

• Pelaku usaha merupakan Warga Negara Indonesia
• Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
• Memiliki Usaha Mikro
• Bukan ASN, TNI/Polri serta pegawai BUMN/BUMD
• Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan lain dari perbankan atau KUR (kecuali kredit produktif)
• Pelaku usaha dengan KTP dan lokasi usaha berbeda melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU)

Cara Daftar Bantuan UMKM Rp2,4 juta

UMKM yang berhak menerima bantuan langsung tunai hanyalah mereka yang diusulkan oleh lembaga terkait. Berikut lembaga terkait yang ditunjuk pemerintah tersebut. 

• Dinas Koperasi dan UKM setempat
• Koperasi yang telah memiliki badan hukum
• Kementerian atau lembaga
• Perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 

Silahkan menghubungi salah satu lembaga di atas untuk memastikan apakah kamu terdaftar sebagai penerima atau tidak. Sebelum diusulkan, pelaku UMKM wajib melampirkan sejumlah dokumen yaitu:

• Nama Lengkap
• NIK
• Alamat tinggal sesuai KTP
• Bidang Usaha
• Nomor Telepon

BLT UMKM Adalah Hibah, Bukan Pinjaman

Perlu ditegaskan, program ini merupakan bantuan cuma – cuma dalam arti bantuan hibah yang diberikan pemerintah untuk menggerakkan sektor ekonomi. Ini bukan merupakan pinjaman sehingga pelaku usaha tidak perlu mengembalikannya lagi.

Harapannya, bantuan ini dapat dipakai pelaku usaha untuk menghadapi tren penurunan pasar di tengah pandemi COVID-19. Semua proses pendaftaran bantuan ini tidak dikenakan biaya sama sekali. 

Pencairan Bantuan Rp2,4 juta

BLT akan disalurkan langsung ke rekening penerima melalui bank penyalur yakni BRI, BNI, dan Bank Syariah Mandiri. Jika belum memiliki salah satu dari tiga rekening di bank itu, maka peserta akan dibuatkan rekening bank penyalur saat pencairan. 

Tips Memanfaatkan Bantuan UMKM Rp2,4 juta

Buat Perencanaan 

Meski cuma Rp2,4 juta, biasakan untuk merencanakan keuangan bisnis kamu serapih mungkin. Misalnya, kamu dapat memanfaatkan tambahan modal untuk merambah pasar online.  Perencanaan inilah yang seringkali diabaikan oleh para UMKM sehingga bisnisnya tidak berkembang. Buat alokasi prioritas untuk bantuan modal usaha yang kamu dapatkan.  

Membayar Utang Usaha

Bantuan UMKM Rp2,4 juta dapat kamu manfaatkan untuk membayar utang usaha. Di tengah ketidakpastian ekonomi seperti sekarang, menjaga keuangan usaha maupun pribadi menjadi penting.  

Menambah Modal Kas

Bantuan ini dapat kamu manfaatkan untuk menambah modal kas usaha kamu. Modal kas nantinya dapat dipakai untuk mengantisipasi kebutuhan – kebutuhan mendadak. UMKM yang pengelolaan keuangannya sudah baik, pasti memiliki modal kas yang baik pula. 

Lakukan Pengelolaan Keuangan 

Agar UMKM bisa naik kelas, salah satu caranya adalah dengan mulai mengatur keuangan usaha dengan baik. Lakukan pencatatan arus kas yang mudah dimengerti serta dapat dipakai untuk melihat perkembangan usaha.Ini penting karena biasanya, pemerintah atau lembaga pemberi pinjaman hanya mau menyalurkan kredit usaha pada UMKM yang pengelolaan uangnya sudah baik. Nah, kamu dapat memanfaatkan software akuntansi seperti Accurate Online yang dapat diakses GRATIS selama 30 hari. Dengan Accurate Online, pencatatan keuangan dan pembukuan usaha kamu dijamin jadi lebih baik.