Mampu Bertahan di Masa Krisis Pandemi Corona dengan 5 Peluang Bisnis Ini

Di masa krisis pandemi COVID-19 seperti ini membuat banyak orang yang menjalani usaha merasa kesusahan. Alhasil, mereka pun mesti memutar otak untuk membuat produk usaha baru atau mencari cara agar tetap bisa bertahan dengan usaha yang sedang dirintis.

Kondisi seperti ini, seakan mengingatkan kembali krisis ekonomi tahun 1998. Di mana kondisi tersebut menandakan kerapuhan fundamental ekonomi yang membawa dampak luar biasa terhadap Indonesia. Tidak ada yang tahu pasti, bisa saja siklus tren pelemahan ekonomi tahun ini, apalagi jika melihat prospek ekonomi global yang kian terjerembab dalam jurang ketidakpastian akan sama dengan 1998.

Kita jelas tidak bisa menyangkal kalau terjadinya resesi ekonomi akan membuat dunia bisnis melesu. Namun, tenang saja, rupanya ada beberapa peluang usaha yang ternyata laris manis dan mampu bertahan di masa krisis. Penasaran? Yuk, simak saja ulasannya berikut ini.

Masker Kain

Di masa pandemi COVID-19 ini, setiap orang baik dalam keadaan sakit maupun tidak, dianjurkan untuk menggunakan alat pelindung diri untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Baca Juga: Rugi 11 Milyar! Bagaimana Nasib Penimbun Masker Saat ini?

Nah, rupanya di masa seperti ini, di saat banyak jenis usaha yang kian lemas, produk masker kain mendapat perhatian khusus bagi setiap orang. Termasuk dalam alat pelindung diri yang sangat dibutuhkan saat ini, masker kain bisa menjadi peluang bisnis yang pas untuk dijalani. Agar tambah menjadi daya tarik, kamu bisa mengkreasikan masker kain dengan berbagai desain yang unik dan lucu, pastinya hal ini akan banyak diminati oleh siapa pun.

Tapi harus tetap ingat ya, masker kain yang dijual harus mengikuti standar World Health Organization (WHO).

Makanan Siap Santap

Perihal makanan, mungkin saat ini masih banyak orang yang merasa takut atau terlalu khawatir jika harus keluar rumah untuk membeli bahan-bahan makanan yang diperlukan karena harus pergi ke tempat-tempat ramai dan berkerumun, seperti pasar. Atau kamu juga sedang mengurangi makan di luar karena khawatir terkena penularan?

Nah, menjual makanan siap santap bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang baik dijalankan di masa krisis seperti ini. Ayo kelola paket makanan yang lezat, bergizi, dan bersih.

Baca Juga: Ayo Kurangi Sampah di Kantor

Kopi Literan

Kamu yang suka sekali minum kopi dan nongkrong atau bersantai di kedai kopi, pasti merasa di masa pandemi ini aktivitas seperti itu menjadi terhalang. Apalagi bagi pengusaha kopi yang juga merasakan dampak luar biasa dari krisis ekonomi saat ini.

Buat pengusaha minuman kopi yang merasakan dampaknya, bisa loh bertransformasi dengan menjual kopi literan yang dikemas dalam botol. Minuman kopi literan memang sedang naik daun, jadi tidak ada salahnya dong untuk mencoba?

Makanan Beku

Permintaan terhadap makanan beku atau frozen food kian meningkat di masa pandemi COVID-19, tepatnya sejak diterapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bahkan, banyak masyarakat yang berlomba-lomba memulai bisnis makanan beku untuk meraup cuan atau bertahan hidup di tengah pandemi. Setiap menjalani bisnis apa pun itu, pasti bukanlah perkara yang mudah. Namun, melihat banyaknya permintaan terhadap makanan beku, kenapa kamu juga tidak memulai bisnis tersebut?

Les privat

Untuk mengurangi penyebaran virus corona, pemerintah memberikan anjuran agar pelajar hingga mahasiswa menjalani sistem pembelajaran melalui daring alias jarak jauh. Dengan kebijakan seperti ini, sebagian orangtua pasti merasa kesulitan karena harus menjadi guru dadakan, sehingga profesi guru privat paling banyak dicari para orangtua. Hadirnya guru privat, setidaknya bisa memberikan kemudahan bagi orangtua. Sebab menjadi guru dengan penguasaan materi tidaklah mudah.

Nah, itulah lima peluang bisnis yang bisa kamu jalani di masa krisis pandemi saat ini.

Untuk kamu yang saat ini masih merasa kesulitan dalam mengelola keuangan, yuk gunakan software akuntansi, seperti Accurate Online. Beruntungnya, kamu bisa gunakan secara GRATIS selama 30 hari. Yakin nih tidak mau mencobanya?